Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EKSTRAKSI COUNTER CURRENT CRUDE SENYAWA ROTENON DARI AKAR TUBA DENGAN PELARUT ETANOL PADA SUHU KAMAR
Nurbaeti Hijriyanti / Rena Yuliana (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pada kegiatan penelitian ini dilakukan proses ekstraksi senyawa rotenon dalam crude ekstrak akar Tuba dengan menggunakan pelarut etanol pada suhu kamar secara berlawanan dengan melakukan variasi terhadap konsentrasi pelarut, ukuran akar dan waktu operasi. Crude ekstrak yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan menggunakan alat kromatografi lapis tipis, kromatografi cair gas, spektrofometer inframerah dan spektrofometer ultraviolet yang bertujuan untuk menentukan senyawa yang terkandung di dalam ekstrak, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan kromatografi cair gas program ESTD yang bertujuan untuk menentukan konsentrasi senyawa rotenon di dalam crude ekstrak. Dari hasil peneltian yang diperoleh, berdasarkan analisis kualitatif dapat dipastikan bahwa senyawa yang terekstrak dari akar Tuba adalah senyawa rotenon dan turunannya, dan dari analisis kuantitatif konsentrasi senyawa rotenon serta turunannya tertinggi diperoleh pada ekstrak run 11 sebesar 51,223% dengan variasi konsentrasi pelarut etanol 50%, waktu operasi 30 menit dan ukuran akar 0,5 cm.
Ringkasan Alternatif
Pada kegiatan penelitian ini dilakukan proses ekstraksi senyawa rotenon dalam crude ekstrak akar Tuba dengan menggunakan pelarut etanol pada suhu kamar secara berlawanan dengan melakukan variasi terhadap konsentrasi pelarut, ukuran akar dan waktu operasi. Crude ekstrak yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan menggunakan alat kromatografi lapis tipis, kromatografi cair gas, spektrofometer inframerah dan spektrofometer ultraviolet yang bertujuan untuk menentukan senyawa yang terkandung di dalam ekstrak, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan kromatografi cair gas program ESTD yang bertujuan untuk menentukan konsentrasi senyawa rotenon di dalam crude ekstrak. Dari hasil peneltian yang diperoleh, berdasarkan analisis kualitatif dapat dipastikan bahwa senyawa yang terekstrak dari akar Tuba adalah senyawa rotenon dan turunannya, dan dari analisis kuantitatif konsentrasi senyawa rotenon serta turunannya tertinggi diperoleh pada ekstrak run 11 sebesar 51,223% dengan variasi konsentrasi pelarut etanol 50%, waktu operasi 30 menit dan ukuran akar 0,5 cm.