Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Ekstraksi Pektin dari Kulit Buah Naga Menggunakan Pelarut Asam Asetat dengan Metode Microwave Assisted Extraction
Fitri Nafisa (2019) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Ekstraksi pektin dari kulit buah naga dilakukan menggunakan pelarut asam asetat dengan metode microwave assisted extraction. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah waktu ekstraksi (4,5;9;13,5; dan 18 menit) dan rasio berat bahan: pelarut (1:30; 1:20; dan 1:15) dengan daya yang digunakan sebesar 600W. Hasil penelitian menunjukan bahwa yield pektin dengan menggunakan metode MAE lebih besar dibandingkan dengan metode konvensional. Waktu ekstraksi dan rasio berat bahan terhadap pelarut mempengaruhi yield produk yang dihasilkan, Semakin lama waktu ekstraksi, semakin besar yield yang dihasilkan. Selain itu, semakin banyak pelarut yang digunakan dalam ekstraksi, semakin banyak yield yang dihasilkan. Yield pektin terbesar yaitu 18,79 % dihasilkan pada waktu ekstraksi selama 13,5 menit dan rasio berat bahan terhadap pelarut 1:30. Analisis berat ekivalen, kadar metoksil, dan gugus fungsi menggunakan uji Fourier Transform Infrared (FTIR) dilakukan pada pektin yang dihasilkan. Pada rasio berat bahan: pelarut 1:30, waktu ekstraksi 13,5 menit pektin yang dihasilkan termasuk pektin bermetoksil rendah yaitu sebesar 2,77% dan memiliki berat ekivalen 1248,75 mg. Berat ekivalen pektin yang dihasilkan belum sesuai dengan standar IPPA (2003) yaitu sebesar 600-800 mg. Kata kunci: kulit buah naga, pektin, ekstraksi, microwave assisted extraction (MAE), asam asetat.
Ringkasan Alternatif
Extraction of pectin from dragon fruit peel was carried out using acetic acid solvent with microwave assisted extraction methods. This research is conducted with variations of extraction time (4.5; 9; 13.5; and 18 minutes) and solid to solvent ratio (1:30; 1:20; and 1:15) using microwave with 600W power. The research results showed that pectin's yields which are extracted using MAE method is greater than using conventional methods. Extraction time and solid to solvent ratio's influence to pectin's yield is proven in this research. Extraction time will produce higher pectin's yield. Higher solid to solvent ratio is also produce higher pectin's yield. Highest pectin's yield 18,79 % was produced at 13.5 minutes extraction time and solid to sovent ratio 1:30. Pectin obtained was analyzed for equivalent weight, methoxyl content, and functional groups using Fourier Transform Infrared (FTIR). MAE method that is conducted using solid to solvent ratio 1:30 and 13,5 minutes extraction time can produced pectin which has low methoxyl content (2,77%) and 1248.75 mg equivalent weight. The product's equivalent weight haven't meet IPPA standard of pectin (2003) which standardized pectin's equivalent weight between 600 to 800 mg. Keywords: dragon fruit peel, pectin, extraction, Microwave Assisted Extraction (MAE), acetic acid.