Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
English Pejoration: A Study Of Etymology
Nur Ajurah NIM. (2017) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini mengkaji kata-kata yang mengalami modifikasi makna, yang dikenal sebagai peyorasi. Peyorasi terjadi ketika arti dari kata menjadi negatif dan fenomena ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk menjawab fenomena tersebut, penelitian yang berjudul "English Pejoration: A Study of Etymology" ini bertujuan menelisik kata-kata yang mengalami peyorasi. Penelitian ini membahas sejarah kata dan faktor-faktor apa saja yang memicu terjadinya perubahan makna pada setiap kata, sekaligus menggambarkan fitur semantik untuk melihat apakah makna pada kata tetap atau ditambahkan. Tiga teori digunakan dalam penelitian ini yaitu Liberman, Kleparski, Voyles. Dalam analisis ini, teori Liberman menjelaskan sejarah kata, sementara ide Kleparski yang mengadaptasi teori Meilet, memberi wawasan yang mendalam untuk menganalisis data berdasarkan tiga penyebab utama peyorasi. Sementara itu, teori Voyles diadaptasi untuk melihat fitur-fitur semantik dari data yang mengalami peyorasi. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan fenomena yang tercakup pada data yang mengalami peyorasi. Data dianalisis dan dijelaskan dengan menerapkan teori utama dan teori pendukung yang disebutkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata-kata mengalami degradasi makna dan beberapa faktor diidentifikasi terlibat di balik perubahan makna kata tersebut, yaitu faktor sosial, politik, agama, dan internal bahasa. Setelah dianalisis, dua kata yaitu anarchy dan jihad diklasifikasikan sebagai kata-kata yang mengalami peyorasi yang disebabkan karena sejarah. Dua kata berikutnya yaitu awful dan silly mengalami peyorasi karena stratifikasi sosial, sedangkan dua kata terakhir yaitu notorious dan egregious diasumsikan mengalami peyorasi karena faktor internal bahasa.
Ringkasan Alternatif
This research argues that some words have experienced modification of meaning known as pejoration. Pejoration happens when a meaning of words becomes negative and it is influenced by several factors. In order to answer that phenomenon, this study entitled “English Pejoration: A Study of Etymology” issues that some words have experienced pejoration. It discusses the history of each datum and factors involved in triggering the meaning changing of each datum. It also illustrates their semantic features to see whether the meaning is extended or added. For those reasons, there are three theories used in this study: Liberman, Kleparski, Voyles. In this analysis, Liberman’s theory explains the history of the word, while Kleparski’s idea adapting Meilet’s, gives a deep insight in analyzing data based on three ultimate causes of pejoration. Meanwhile, Voyles’s theory is adapted to see the semantic features of pejorative data. The descriptive qualitative method is used to explain the phenomena covered in pejorative data. The data were analyzed and described by applying grand and supporting theories mentioned earlier. The result shows that some words have experienced degradation of meaning and there are factors involved behind it: social, politic, religion, and language-internal factors. After analyzing, two words i.e. anarchy and jihad are classified as pejorative words due to historical causes. Other two words i.e. awful and silly are argued to have experienced pejoration due to social stratifications, and the last two words i.e. notorious and egregious are argued as pejorative words due to internal-language causes.
Sumber