Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Enterprise Architecture Planning (EAP) Untuk Pengembangan Sistem Informasi Pada Divisi Marketing PT. Mahadana Asta Berjangka
Dina Frinsi Measari NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT Mahadana Asta Berjangka adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan dana atau transaksi perdagangan alternatif. PT Mahadana Asta Berjangka menjembatani dan memfasilitasi bagi masyarakat yang ingin bertransaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). PT Mahadana Asta Berjangka memiliki divisi marketing dan terdapat sistem informasi Metatrader. Namun tidak semua kegiatan atau aktivitas bisnis divisi marketing bisa ditangani hanya dengan sistem informasi Metatrader. Sistem informasi Metatrader ini memiliki potensi untuk dikembangkan atau dibangun sistem baru yang bisa diintegrasi dengan sistem lama sehingga dapat menghasilkan sistem yang dinamis dan dapat menunjang kegiatan di divisi marketing PT Mahadana Asta Berjangka. Keinginan untuk pengembangan sistem telah tercetus oleh divisi marketing dan terbengkalai dalam pengerjaannya karena perencanaan yang kurang matang. Karena permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengembangan sistem informasi memerlukan perencanaan untuk melengkapi arah strategi bisnis perusahaan. Perencanaan dibangun dengan mendefinisikan arsitektur data, aplikasi dan teknologi dalam penggunaan informasi untuk mendukung business process kemudian perancangan arsitektur untuk mendeinisi dan mengidentifikasi kebutuhan dan membuat skema arsitektur serta membuat rencana untuk implementasinya. Hasil perencanaan arsitektur enterprise berupa pemodelan (cetak biru) sistem informasi untuk data, aplikasi dan teknologi. Pemodelan (cetak biru) sistem informasi berguna sebagai landasan bagi pengembangan sistem informasi secara keseluruhan yang lebih baik dalam business process perusahaan. Dengan dibuatnya architecture enterprise planning ini, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pengembangan sistem informasi perlu dilakukan pendefinisian dan pengidentifikasi kebutuhan sistem informasi sebelum dilakukan implementasi atau pembangunan sistem informasi. Hal ini dapat mengantisipasi terjadinya kegagalan atau ketidaksesuaian implementasi sistem informasi dengan kebutuhan dan aktivitas bisnis perusahaan.
Ringkasan Alternatif
PT Mahadana Asta Futures is a company engaged in the field of fund management services or alternative trading transactions . PT Mahadana Asta Futures bridge and facilitate for people who want to trade in Jakarta Futures Exchange ( BBJ ) . PT Mahadana Asta Futures have marketing divisions and there Metatrader information systems . However, not all activities or business activities of the marketing division can be handled only with Metatrader information systems . Metatrader information system has the potential to be developed or built a new system that could be integrated with the old system so that it can generate a dynamic system and can support activities in the marketing division of PT Mahadana Asta Futures . The desire for the development of the system has been sparked by the marketing division and abandoned in the process for planning underdone . Because of these problems , necessary for the development of information systems require planning to equip the direction of the company's business strategy . Planning is built by defining the architecture of the data , applications and technology in the use of information to support the business process and then designing the architecture for mendeinisi and identify needs and make the architectural scheme and make a plan for implementation. The results of such modeling enterprise architecture planning ( blueprint ) information systems for data , applications and technologies. Modelling ( blueprint ) information system is useful as a foundation for the development of information systems as a whole are better in business process company . The conclusion from building the enterprise architecture planning is the development of information systems need to be done defining and identifying the needs of the information system prior to the implementation or development of information systems . It can anticipate failure or discrepancy implementation of information systems to the needs and the company's business activity .
Sumber