Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
erencanaan Pengembangan Aset Wisata Waterboom Kertamanah Berdasarkan Konsep Green Building di Kecamatan Pangalengan
Nitia Wiji Lestari (2021) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Waterboom Kertamanah merupakan tempat wisata taman rekreasi air yang terletak di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Jawa Barat. Waterboom Kertamanah dimiliki oleh perorangan. Fenomena yang terjadi menurut studi kasus adalah tidak memadainya beberapa sarana dan prasarana seperti akomodasi, restaurant, wahana rekreasi, toilet, shelter/gazebo, dan prayer room. Selain itu tidak tersedianya ruang kantor, ruang karyawan, fasilitas keamanan, toko suvernir, gudang, fasilitas disabilitas, dan ruang pusat informasi. Proyek ini memiliki tujuan menghasilkan perencanaan dalam mengembangkan aset kawasan wisata Waterboom Kertamanah dengan menggunakan konsep green building yang mencangkup 4 kriteria yaitu design, contruction management, material, dan green technology dan memperkirakan estimasi biaya untuk merencanakan pengembangan aset kawasan di wisata Waterboom Kertamanah. Teori yang digunakan pada perencanaan pengembangan ini adalah perencanaan menurut Victorian Government (1995), pengembangan menurut Sugiama (2013), kriteria green building pada waterpark menurut Hanib dkk (2018) dan estimasi biaya menurut Prawoto (2014). Observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi banding merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan. Hasil dari proyek adalah rencana pengembangan aset kawasan wisata Waterboom Kertamanah dengan menggunakan konsep green building berupa desain rancangan dan estimasi biaya yang dibutuhkan. Kriteria green building yang dibahas terdiri dari 4 dimensi yaitu design, construction management, material, dan green technology. Sarana dan prasarana yang dibangun adalah akomodasi, restaurant, wahana rekreasi, toilrt, shelter/gazebo, dan prayer room, ruang kantor, ruang karyawan, fasilitas keamanan, toko suvernir, gudang, fasilitas disabilitas, dan ruang pusat informasi. Total estimasi yang dibutuhkan untuk perencenaan pengembangan aset kawasan wisata Waterboom Kertamanah adalah Rp 16.594.757.200. Kata Kunci: Perencanaan Aset, Pengembangan, Waterboom, Green Building.
Ringkasan Alternatif
Waterboom Kertamanah is a recreational water park located in Margamukti Village, Pangalengan District, West Java. Waterboom Kertamanah is owned by individuals. The problem that occurs according to the case study is the inadequacy of some facilities and infrastructure such as accommodation, restaurants, recreational vehicles, toilrt, shelter / gazebo, and prayer rooms. Besides the unavailability of office space, employee space, security facilities, convenience stores, warehouses, disability facilities, and information center space. The aim of this project is to produce a plan for developing the assets of the Kertamanah Waterboom tourism area by using the concept of green building which includes 4 criteria, namely design, construction management, materials, and green technology and calculating the estimated costs needed to develop the asset area of the Kerbamanah Waterboom tourism. The theory used in this development plan is planning according to Victorian Government (1995), development according to Sugiama (2013), green building criteria for waterpark according to Hanib et al (2018) and cost estimation according to Prawoto (2014). Data collection techniques used were observation, interviews, documentation studies and comparative studies. The result of the project is a plan to develop the assets of the Kertamanah Waterboom tourism area using the green building concept in the form of a design and estimated cost needed. Green building criteria discussed consist of 4 dimensions, namely design, construction management, materials, and green technology. Facilities and infrastructure that were built were accommodation, restaurants, recreational vehicles, toilrt, shelter / gazebo, and prayer rooms, office space, employee rooms, security facilities, supermarket shops, warehouses, disability facilities, and information center spaces. The total estimate needed for planning the development of the Kertamanah Waterboom tourism area is Rp 16.594.757.200. Keywords: Asset Planning, Development, Waterboom, Green Building.