Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EVALUASI ASPEK LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL JALAN IR. H. DJUANDA - CIKAPAYANG BANDUNG
Aditya Widianto (2012) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
"Evaluasi Aspek Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jalan Ir. H. Djuanda-Cikapayang". Penelitian diadakan di Simpang Ir.H. Djuanda, Kota Bandung karena lokasi ini merupakan salah satu jalur menuju pusat kota dan tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh penduduk kota Bandung maupun penduduk dari luar kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan kapasitas simpang Ir. H. Djuanda serta memberikan alternatif pemecahan masalah yang ada dengan rekayasa lalu lintas seperti perubahan fase dan perbaikan waktu siklus. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi DPU Bina Marga dan Dinas Perhubungan sebagai pertimbangan pembangunan dimasa yang akan datang. Perhitungan analisis dan perencanaan dalam penelitian ini menggunakan metode MKJI1997.Pengambilan data primer berupa survei lalu lintas,waktu dan pelaksanaannya dilakukan pada jam puncak berdasarkan pola pergerakan lalu lintas. Hasil perhitungan analisis diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) pada pendekat Utara= 1,385; Selatan=1,00; Timur=1,016 dan Barat=0,955. Berdasarkan nilai DS tersebut, Simpang Ir. H. Djuanda- Cikapayang berada dalam kondisi jenuh dan memiliki kinerja yang kurang baik karena nilai DS yang disyaratkan adalah ≤0,75. Perlu diadakan perencanaan ulang untuk mengatasi permasalahan pada Simpang Ir. H. Djuanda - Cikapayang yaitu dengan mengatur kembali waktu siklus dan pengaturan jumlah fase. Alternatif yang paling efektif yang kita lakukan adalah dengan merubah fase yang awalnya 3 fase menjadi 2 fase. Hasil yang didapat adalah angka derajat kejenuhan pada pendekat Utara=1,23; Selatan= 0,862;Timur= 0,994danBarat=0,790. Untuk kajian selanjutnya, pada pendekat utara disarankan untuk dilakukan perbaikan geometrik dikarenakan lebar pendekat yang terlalu kecil namun arus yang melewati lengan tersebut rata Ãâ rata paling besar diantara tiga lengan lainnya.
Ringkasan Alternatif
"Traffic Aspects Evaluation of Signal Intersection Ir. H. Djuanda-Cikapayang Road Bandung". Research conducted at the Ir.H. DjuandaÃâCikapayang Intersection, Bandung because this location is one of the routes to the center of city and tourist attractions visited by many city residents and residents from outside Bandung. This study aims to evaluate the performance and capacity of the intersection of Ir. H. Juanda and provide anternatif solving existing problems. This study is expected to benefit the DPU of Highways and Transportation Department for consideration in future development.
Analysis and planning calculations in this study using the MKJI 1997 method. The primary form of data retrieval traffic survey, carried out on time and their implementation based on peak hour traffic movement patterns.
Calculation results obtained by analysis of the degree of saturation (DS) on the North approach = 1.385; South = 1.00; East = 1.016, and West = 0.955. Based on the DS value, Intersection of Ir. H. Juanda - Cikapayang in saturated conditions and have poor performance because the DS required is ≤ 0.75. Needed to be re planning to tackle the problem at Intersection of Ir. H. Juanda - Cikapayang is to set back the cycle time and setting the number of phases. If the solution is still not able to overcome these problems geometrically necessary repairs. The results obtained after changing the number of phases in the first three phases to two phases is the number of degrees of saturation on the North approach = 1.23; South = 0.862; East = 0.994, and West = 0.790. This means that on the northern approach is needed to repairs due to the width of the geometric approach that is too small, but the current through the road is the largest of the three arms of the other.