Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EVALUASI ASPEK LALU LINTAS SIMPANG TIGA BERSINYAL EXIT TOLL PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Muhammad Nur Zidny (2015) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Infrastruktur yang baik merupakan dambaan bagi setiap pengguna jasa transportasi, baik itu kalangan menengah kebawah ataupun kalangan menengah ke atas.Penelitian diadakan di Simpang Tiga pintu masuk tol padalarang, Kabupaten Barat dan simpang bermasalah dikarenakan panjang antriannya bisa mengakibatkan simpang yang jauh pun bermasalah dan bisa dilihat bahwasanya kapasitas simpang ini masih jauh dengan volume kendaraan yang melalui simpang ini. Perhitungan analisis dan perencanaan dalam penelitian ini menggunakan metode MKJI 1997. Pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Hasil perhitungan analisis diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) yang terbesar pada lengan utara (Padalarang) sebesar 1,716. Berdasarkan nilai DS tersebut beberapa lengan utara Simpang jalan raya Padalarang ini berada dalam kondisijenuh dan memiliki kinerja yang kurang baik karena nilai DS yang disyaratkan adalah ≤0,75. Perlu diadakan perencanaan ulang untuk mengatasi permasalahan pada Simpang jalan raya Padalarang yaitu dengan mengatur kembali waktu siklus dan pengaturan jumlah fase. Apabila solusi tersebut masih belum bisa mengatasi permasalahan tersebut perlu diadakan perbaikan geometrik. Hasil yang didapat setelah merubah jumlah fase yang pada awalnya 3 fase menjadi 2 fase adalah angka derajat kejenuhan pada lengan Utara = 0,709. Simpang jalan raya Padalarang ini masih dalam keadaan baik apabila simpang ini diubah kedalam 2 fase dikarenakan derajat kejenuhan simpang ini masih dibawah yang disyaratkan. Kata kunci: simpang bersinyal, evaluasi simpang,fase simpang,derajat kejenuhan, waktu siklus.
Ringkasan Alternatif
Good infrastructure is a dream for any transport service users, either down the middle or upper middle class. Research conducted at the intersection of three expressway entrance Padalarang, West Bandung Districtand this intersection problematic due to the long queue which can result in far too troublesome intersection and intersections can be seen that the capacity is still far to the volume of vehicles through the intersection. Analysis and planning calculations in this study using methods MKJI 1997. This Reaserch take a two data is secondary data and primary data. Calculation results obtained by analysis of the degree of saturation (DS) which is the largest in the north arm (Padalarang) of 1.716. Based on the DS is a northern arm Simpang Padalarang highway is under saturated conditions and have poor performance due to the required value of DS was ≤ 0,75. There should be a re-planning to solve the problems on the highway Simpang Padalarang is to set back the clock cycle and setting the number of phases. If the solution is still not able to overcome these problems should be a geometric improvement. The results obtained after changing the number of phases that were originally 3 phase to 2 phase is the number of degree of saturation on the North arm = 0,709. Padalarang highway intersection is still in good shape when the intersection is converted into 2 phases due to the degree of saturation of the intersection is still below that required. Keywords: intersection, intersection evaluation, phase intersection, degree of saturation, the cycle time.
Sumber