Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi dan Perencanaan Ulang Dimensi Drainase Samping Jl. Ir. H Juanda Kota Bandung (Perempatan Sulanjana Sampai Dengan Perempatan Riau)
Fathurrahman Hanif Anwar (2015) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Drainase berarti mengalirkan atau membuang, digunakan untuk mengurangi atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan. Tugas akhir ini membahas tentang evaluasi serta perencanaan drainase di sepanjang Jl. Ir. H. Juanda Sta 0+000 (Perempatan Sulanjana) s.d Sta 0+735 (Perempatan Riau), karena pada saat hujan air selalu meluap ke badan jalan atau lebih sering disebut cileuncang dan mengakibatkan kemacetan serta kerusakan jalan. Evaluasi kondisi menggunakaan Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota No. 018/T/BNKT/1990, sedangkan evaluasi kapasitas menggunakan debit limpasan periode ulang hujan 10 tahun. Untuk perencanaan digunakan metode dari Pd-T 02-2006 B dan rumus tinggi jagaan Chezy. Dalam evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa drainase yang ada saat ini (eksisting) hanya mampu menampung debit 0,444 s.d 1,283 m3/ det. Padahal debit limpasan yang terjadi sebesar 1,6534 m3/det. Jadi untuk mengalirkan limpasan dan mencegah kerusakan jalan, dimensi saluran harus dirubah. Tinggi saluran semula beragam antara 0,42 s.d 1,07 m (segmen kiri) dan 0,42 s.d 1,09 m (segmen kanan). Lebar saluran 0,65 meter, kemiringan dasar saluran dibuat sebesar 1,3% untuk kedua segmen. Dari hasil peninjauan dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa sebaiknya dilakukan perawatan berkala dan apabila dilakukan rehabilitasi maka drainase di segmen selanjutnyapun harus direncanakan ulang pula. Karena tinggi saluran rencana terlalu besar maka saluran diberi penutup baik dari grill besi ataupun blok beton untuk keamanan. Kata kunci: banjir, limpasan, perencanaan, dimensi
Ringkasan Alternatif
Drainage is used to reduce or remove excess water from an area. This final assigment discuss about evaluation of drainage along Jl. Ir. H. Juanda Sta. 0+000 (Sulanjana intersection) until Sta 0+735 (Riau Intersection), because when it rain the water always overflow into the street or more often called cileuncang create traffic jam and causes damage to the roads. The condition is evaluated using Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota No. 018/T/BNKT/1990, while the evaluation of capacity using rain runoff discharge 10 years return period. The method that used for the surface drainage re-design is from Pd-T-02-2006 B and the freeboard calculated by chezy formula, in that re-design also calculated the waste discharge for the next 10 tears populaion. from the evaluation it can be conclude that the existing drainage only able to accomodate discharge from 0,444 up to 1,283 m3/sec. whereas the runoff discharge that occurs is equal to 1,6534 m3/sec. so to drain the runoff and prevent damage to the roads, the channel dimensions should be changed. High channel initially varied between 0,42 up to 1,07 m (left segment) and 0,42 up to 1,09 m (rignt segment), should be deepened to 1,83 meters (left segment) and 1,72 meters (right segment). Channel width is 0,65 meters, the channel bottom slopes remained at 1,3% for all segment. from the result of review and calculation, can be concluded thet periodic maintenance should be performed and if rehabilitation must be performed, the next drainage should be re-planed as well. due to the depth channel plans that are too deep, then the channel must be covered by stell grill or concrete block for the safety. Keywords: overflow, runoff, re-design, dimension
Sumber