Jalan adalah sebuah prasarana penghubung dua kota yang memegang peranan yang sangat penting dalam sektor perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa. Jalan raya dapat menunjang laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi darat yang dapat menjangkau sampai ke daerah-daerah terpencil. Pengamatan yang dilakukan pada ruas jalan Nasional Cirebon- Losari KM.CN. 04+160 – 05+660 dan KM.CN. 18+900 – 19+800 dengan panjang jalan yang diamati adalah 2,5 km, bertujuan untuk menilai kondisi kelayakan jalan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) yang dalam proses pengamatannya dilakukan dalam beberapa segmen, dimana satu segmennya yaitu sepanjang 100 m. Dari hasil pengamatan, diperoleh data kerusakan pada jalan yang ditinjau yaitu retak buaya, retak selip, retak rambut, retak memanjang, pelepasan butir, lubang dan juga tambalan. Berdasarkan metode pengamatan yang digunakan, maka didapatkan nilai PCI pada ruas jalan yang ditinjau adalah 61,84 %. Berdasarkan hasil tinjauan dan survey yang dilakukan secara langsung, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi jalan yang ditinjau masih layak digunakan dengan catatan harus dilakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin. Perbaikan yang dilakukan yaitu dengan cara laburan aspal panas dan penambalan pada tingkat kerusakan Medium dan High berdasarkan metode PCI. Kata kunci : Kerusakan Pada Jalan Raya, Pavement Condition Index (PCI), dan Perbaikan Jalan.

Road is a connector infrastructure between two cities which holds significant role in transportation sector particularly for good and services distribution continuance. Road can support economic growth rate along with the increasing of community needs of land transportation which is able to reach remoted areas. Observation which has been done at Cirebon – Losari National road KM.CN. 04+160 – 05+660 and KM.CN 18+900 – 19+800 with observed length of 2.5 km intends to assess road eligibility condition by Pavement Condition Index method in which divided into some segments with 100 m long each. From the observation result, destruction data obtained of the observed road are alligator cracking, slippage cracking, hair cracking, longitudinal cracking, raveling, potholes, and patching. Based on observing method used, thus PCI value of the observed road is 61.84%. Based on the result of review and direct survey, it can be concluded that the observed road condition is still eligible to use with additional note that repairment and routine maintenance should be carried out. The repairment carried out is by hot asphalt smelting and patching at Medium and High damage level based on PCI method. Keywords : Damage on Road, Pavement Condition Index (PCI), and Road Repairment

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-mrizkifahm-6932