Sistem informasi membantu pemerintah menjalankan organisasi dengan efektif serta efisien. Salah satu bentuk sistem informasi yang diadopsi oleh pemerintah adalah Sistem Informasi Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA BMD). SIMDA BMD digunakan pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan Barang Milik Daerah yang diharapkan dapat memperbaiki, menertibkan serta lebih mengendalikan proses pengelolaan barang dan aset daerah agar dapat meningkatkan opini hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesuksesan sistem informasi menggunakan lima dimensi dari Model Delone & Mclean (2003) yakni kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan kepuasan pengguna untuk mengukur manfaat bersih dari SIMDA BMD yang diterapkan di Pemerintahan Kabupaten Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel ditentukan dengan teknik non-probability sampling yaitu sebanyak 33 SKPD dengan pendekatan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 66 pengurus barang/operator SIMDA BMD. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah SEM-PLS dengan software SmartPLS 3.3.2. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian outer model, pengujian inner model, dan uji hipotesis yaitu dengan t-statistics dan p-values. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kualitas sistem dan kualitas layanan terbukti tidak mempengaruhi kepuasan pengguna sedangkan kualitas informasi terbukti mempengaruhi kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna sendiri terbukti mempengaruhi manfaat bersih yang diterima oleh pengguna secara individu maupun organisasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan SIMDA BMD di Pemerintah Kabupaten Bandung telah tergolong sukses. Kata Kunci: SIMDA BMD, BMD, Evaluasi Sistem Informasi.

Information systems helps the government get the benefits of running the organization effectively and efficiently. One form of information system adopted by the government is the Regional Management Information System (SIMDA BMD). SIMDA BMD is used by regional governments in managing Regional Property which is expected to improve, bring order and more control over the process of managing regional goods and assets in order to improve the opinion of the results of the examination of the Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) of the Republic of Indonesia Financial Report. This study aims to evaluate the success of information systems using the five dimensions of the Delone & Mclean Model (2003) namely system quality, information quality, service quality, and user satisfaction to measure the net benefits of SIMDA BMD applied in Bandung Regency Government. This type of research is quantitative descriptive. The sample is determined by the non-probability sampling technique, which are 33 SKPD with a purposive sampling approach with a total of 66 respondents which are goods handler and the operator of SIMDA BMD. Source of data used comes from primary and secondary data. The data analysis method used is SEM-PLS with SmartPLS 3.3.2 software. Tests performed are outer model testing, inner model testing, and hypothesis testing, namely t-statistics and p-values. The results of the shows that the quality of the system and service quality is proven not to affect user satisfaction, while the quality of information is proven to affect user satisfaction. User satisfaction is proven to affect the net benefits received by individual user and organization. Based on the results, it can be concluded that the implementation of SIMDA BMD in Bandung Regency Government can be classified as successful. Keywords: SIMDA BMD, BMD, Information System Evaluation.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-tashaulfah-12914