Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EVALUASI KINERJA RUAS JALAN RAYA CIBIRU-JALAN RAYA CINUNUK PADA STA 0+000 s/d STA 2+500 CILEUNYI BANDUNG
Mekarissa (2013) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai tiga juta jiwa, Kota Bandung seolah tidak mampu lagi menampung populasi manusia yang terus meningkat. Kemacetan menjadi salah satu bukti kacaunya sistem transportasi dan lalu lintas di Kota Bandung. Hal ini terkait dengan volume kendaraan yang ada tidak didukung oleh prasarana yang tersedia dan sistem pengaturan lalu lintas yang baik. Salah satu ruas jalan yang mempunyai volume lalu lintas yang cukup tinggi yaitu Jalan Raya Cibiru-Cinunuk. Jalan Raya CibiruÃâCinunuk ini terletak pada perbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, dengan fungsi jalan arteri primer, ruas jalan ini berada pada kawasan perkantoran, pertokoan, pendidikan dan pemukiman yang padat penduduk yang berdampak kemacetan lalu lintas, penurunan kecepatan perjalanan, serta penurunan tingkat pelayanan jalan. Dalam menganalisa studi ini menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,1997) untuk mengetahui kinerja arus lalu lintas dilihat dari Derajat Kejenuhan (DS), Kecepatan dan Tingkat Pelayanan. Analisis dilakukan untuk kinerja lalu lintas pada masa sekarang. Dari hasil survai lalu lintas didapat bahwa waktu puncak terjadi pada hari Senin 19 Maret 2012, yaitu pada pukul 07.00 Ãâ 09.00 WIB dengan volume arus lalu lintas sebesar 4.467 smp/jam pada segmen I, 3.357 smp/jam pada segmen II dan 3.817 smp/jam pada segmen III. Dari hasil analisis MKJI didapat nilai Derajat kejenuhan pada segmen I sebesar 1,20 ; pada segmen II sebesar 1,03 dan pada segmen III sebesar 1,27 dengan tingkat pelayanan F. Tingginya volume kendaraan dan tingkat hambatan samping memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi kinerja lalu lintas yang cukup buruk disepanjang jalan Raya Cibiru - Cinunuk. Optimasi yang cukup efektif adalah dengan merubah geometrik jalan dari 2/2 UD menjadi 8/2 D, yaitu dengan memisahkan antara lajur cepat dan lajur lambat. Setelah geometik diubah, hasil optimasi ini menurunkan Derajat Kejenuhan menjadi 0,34 pada segmen I, 0,25 pada segmen II dan 0,33 pada segmen III dengan tingkat pelayanan B. Kata kunci: MKJI, Kinerja Lalu Lintas, Ruas Jalan
Ringkasan Alternatif
With a population of nearly three million inhabitants, the Bandung City as unable to accommodate the everincreasing human population. Congestion to be one proof of chaotic transport system and traffic in the Bandung City. It is associated with the volume of vehicles is not supported by the available infrastructure in system traffic management is better. On the roads that have traffic volume is high at highway CibiruÃâCinunuk. CibiruÃâCinunuk highway is located on the border between the Bandung City and Bandung Regency, with the primary function of arterial roads, these roads are in an office area, shopping, education and densely populated settlements that affect traffic congestion, reduction in travel speed and lower level of service road.
In this study to analyze the capacity of the road using the MKJI 1997 to determine performance of traffic seen from the degree of saturation (DS), speed and level of service. Analysis carried out for traffic perfoemance in the present.
The traffic survey results obtained that the peak hour occurred on Monday, 19 March 2012, which is at 7- 9 am traffic volume of 4.466 smp/hour on the segment I, 3.357 smp/hour on segments II and 3.817 smp/hour in segment III. Analytical result MKJI obtained from the DS to the segment I of 1,20 ; in segment II of 1,03 and 1,27 in segment III of the level of service F.
The high volume of vehicles and the side barriers provide a considerable influence on the performance condition are bad enough traffic along the Cibiru Ãâ Cinunuk Highway. Optimization is quite effective is to change the geometric path of the 2/2 UD to 8/2 UD, that is by separating the fast lane and slow lane. After a geometric change, the result of this optimization lowered to DS 0,34 on segments I ; 0,25 in segments II and 0,33 in segments III with level of service B.
Keyword : MKJI, Performance of Traffic, Roads