Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Kinerja Waste Heat Boiler pada Acid Plant di Ancillary Department PT Indobharat Rayon
Annisa Nur Aini (2021) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Waste Heat Boiler (WHB) merupakan ketel uap yang fluida panas memanfaatkan sisa panas untuk menghasilkan steam. Waste heat boiler yang berada pada Acid Plant PT Indhobarat Rayon (IBR) berfungsi untuk menurunkan suhu gas SO2 yang akan masuk ke converter yang didalamnya terdapat katalis Vanadium Pentaoksida dengan batas maksimum menerima suhu sebesar 400oC. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efisiensi waste heat boiler di PT IBR. Perhitungan nilai efisiensi ini didasarkan dari energi yang diterima oleh air untuk membentuk steam selama 11 bulan. WHB yang digunakan berjenis shell and tube, gas panas terdapat pada tube sedangkan air umpan berupa air demin dan air kondensat berada pada shell. Dari hasil perhitungan didapat nilai efisiensi yang berfluktuasi dengan efisiensi tertinggi sebesar 98,4% dan efisiensi terendah sebesar 36% dengan faktor yang mempengaruhi yaitu suhu gas masuk, suhu air umpan masuk, kualitas air umpan boiler, scale, proses blowdown, dan penjadwalan maintenance. WHB di PT IBR tidak pernah dilakukan blowdown akibatnya pengotor air didalam boiler dapat terakumulasi yang menyebabkan terbentuknya kerak, korosi hingga terjadinya carry over.
Ringkasan Alternatif
Waste heat boiler (WHB) is a steam boiler that utilizes residual heat to produce steam. The waste heat boiler located at the Acid Plant PT Indobharat Rayon (PT IBR) functions is to reduce the temperature of the SO2 gas that will enter the converter, which contains a Vanadium Pentaoksida catalyst with a maximum temperature limit of 400OC. This study purpose is to determine the efficiency of waste heat boiler at PT IBR. The calculation of this efficiency valus is based on the energy received by water to form steam for 11 months. The WHB used is of the shell and tube type, hot gas is contained in the tube while the feed water is demineralized and condensate water in the shell. From the calculation results, it is obtained that the efficiency value fluctuates with highest efficiency of 98,4% and the lowest efficiency of 38% with influencing factors, namely intake gas temperature, intake feed water temperature, boiler feed water quality, scale, process blowdown and scheduling maintenance. The WHB at PT IBR has never been blowdown so as a result water impurities in the boiler can accumulate which causes scale to form, corrosion and carry over.