Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EVALUASI KOORDINASI SINYAL ANTAR SIMPANG PADA RUAS JALAN TAMBLONG-JALAN LENGKONG BESAR DENGAN METODE MKJI
Cynthia Novita Sari (2012) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Ruas Jalan Tamblong hingga Jalan Lengkong Besar merupakan ruas jalan yang berada dalam kota yang memiliki 3 simpang bersinyal dengan jarak antar simpang berkisar antara 160 - 180 meter. Dengan waktu hijau dan waktu siklus yang ada pada tiap simpang, ketiga simpang tersebut saling terkoordinasi untuk mengalirkan arus lalu lintas. Pengkoordinasian simpang bersinyal dilakukan untuk mengalirkan arus lalu lintas dengan lancar sehingga kendaraan dapat melewati arus dengan waktu yang efektif tanpa banyak waktu terbuang karena antrian yang diakibatkan lampu lalu lintas. Semakin banyak arus yang melalui suatu lengan simpang maka akan meningkatkan nilai derajat kejenuhannya. Semakin besar nilai derajat kejenuhannya maka kinerja simpang tersebut semakin tidak baik. Waktu hijau dan antar hijau, pengontrolan jumlah arus yang masuk atau manajemen lalu lintas, dan besarnya geometrik adalah hal-hal yang dapat secara langsung mempengaruhi nilai derajat kejenuhan. Dengan kondisi geometrik dan manajemen lalu lintas yang ada, peningkatan kinerja ketiga simpang pada ruas Jalan Tamblong hingga Jalan Lengkong Besar dapat dilakukan dengan mengatur waktu siklusnya. Akan tetapi, pengontrolan waktu siklus akan sangat terbatas jika arus yang masuk pada simpang hampir atau bahkan sudah melebihi kapasitas yang dimiliki lengan pada simpang tersebut. Seperti yang terjadi pada simpang di ruas Jalan Tamblong dan Jalan Lengkong Besar, sehingga simpang pada ruas tersebut hanya dapat meningkatkan kinerjanya dengan cara manajemen lalu lintas atau dengan perubahan kondisi geeometrik. Kata kunci: derajat kejenuhan, koordinasi simpang, simpang bersinyal
Ringkasan Alternatif
Tamblong street segment from Lengkong Besar street is segment of street which is located in a city that has three signal intersections with space range of intersections among 160-180 meters. With the green time and cycle time at each intersection, all three intersections are coordinated with each other to drive the flow of traffic. Coordination of signal intersection done to drive the flow of traffic smoothly so that vehicles can pass intersections in an effective time without a lot of wasted time because of the queues which are caused by traffic lights. The more current through an arm of the junction will increase the value of the degree of saturation. The greater the degree of saturation then the performance of the intersection is not good. The green time and among the green, control of the amount of current or incoming traffic management, and the geometric size are things that can directly affect the degree of saturation. With geometric conditions and existing traffic management, improved performance of the three intersections from the segment of Lengkong Besar street to Tamblong street can be done by adjusting the cycle time. However, controlling the cycle time will be very limited if the incoming flow at intersections is almost or even exceed the capacity owned by the arm at the intersection. As happened at the intersection of the segment Tamblong street and Lengkong Besar street, the intersection on the segment can only improve its performance by means of traffic management or a change in conditions geometric. Key words: degree of saturation, the coordination of the intersection, the signal intersection