Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN SISTEM PENDINGIN REAKTOR SERBA GUNA G.A. SIWABESY BATAN - SERPONG
Pupung Purnama (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Kebutuhan akan sistem pendingin sangat penting untuk proses reaksi nukir yang dikendalikan di reaktor. Sistem pendingin dibutuhkan untuk mengatasi beban panas yang dihasilkan selama proses reaksi berlangsung. Untuk menjaga agar sistem pendingin tetap seperti kondisi awal dan mencegah kegagalan pada sistem pendingin selama reaktor beroperasi, maka diperlukan suatu manajemen perawatan pencegahan yang baik. Evaluasi manajemen perawatan juga diperlukan untuk mengetahui manajemen perawatan yang terbaik untuk peralatan sistem pendingin. Hal ini ditunjukkan dari kinerja komponen sistem pendingin. Evaluasi yang dilakukan meliputi jadwal kegiatan perawatan. Dilihat dari laju kegagalan dan availabilitas pada salah satu komponen sistem pendingin primer (pompa primer) menunjukkan bahwa perawatan yang dilakukan saat ini kurang mencukupi, terutama dalam menentukan kebijaksanaan jadwal kegiatan perawatan.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Kebutuhan akan sistem pendingin sangat penting untuk proses reaksi nukir yang dikendalikan di reaktor. Sistem pendingin dibutuhkan untuk mengatasi beban panas yang dihasilkan selama proses reaksi berlangsung. Untuk menjaga agar sistem pendingin tetap seperti kondisi awal dan mencegah kegagalan pada sistem pendingin selama reaktor beroperasi, maka diperlukan suatu manajemen perawatan pencegahan yang baik. Evaluasi manajemen perawatan juga diperlukan untuk mengetahui manajemen perawatan yang terbaik untuk peralatan sistem pendingin. Hal ini ditunjukkan dari kinerja komponen sistem pendingin. Evaluasi yang dilakukan meliputi jadwal kegiatan perawatan. Dilihat dari laju kegagalan dan availabilitas pada salah satu komponen sistem pendingin primer (pompa primer) menunjukkan bahwa perawatan yang dilakukan saat ini kurang mencukupi, terutama dalam menentukan kebijaksanaan jadwal kegiatan perawatan.
Sumber