Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Metode Pelaksanaan Dan Pengendalian Mutu Struktur Perkerasan Kaku Apron Pada Proyek Bandara Internasional Yogyakarta
Sarah Debora M. (2020) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Salah satu komponen teknis dari suatu infratruktur bandara adalah area apron. Area apron merupakan tempat parkir pesawat yang dekat dengan gedung terminal. Konstruksi area apron umumnya merupakan struktur perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan, karena memikul beban besar yang statis lebih dari 100.000 lbs. Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta sendiri memiliki area apron dengan panjang 1.051,0 meter dan lebar 133,0 meter dan dirancang dengan menggunakan struktur perkerasan kaku dengan tebal lapisan agregat, lean concrete dan pelat beton berturut-turut 15,0 cm, 15,0 cm dan 50,0 cm dengan kapasitas tampung sebanyak 23 pesawat. Metodologi yang digunakan dalam melakukan evaluasi metoda pelaksanaan adalah dengan melakukan perbandingan terhadap tahapan pekerjaan di lapangan dan tahapan pekerjaan yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Syarat (RKS). Sedangan evaluasi kendali mutu adalah dengan melakukan perbandingan antara hasil pengujian setiap lapisan struktur perkerasan kaku dengan persyaratan yang telah ditentukan. Hasil dari evaluasi metoda pelaksanakan dapat disimpulkan bahwa secara umum metoda pelaksanaan telah sesuai dengan yang tertuang dalam RKS kecuali beberapa ketidaksesuaian dengan RKS ditemukan pada lapisan pondasi agregat, lean concrete dan pelat beton. Namun ketidaksesuaian tersebut tidak signifikan dan tidak akan banyak berpengaruh terhadap kualiatas pekerjaan. Sedangkan hasil evaluasi kendali mutu terhadap hasil pengujian memperlihatkan bahwa terjadi ketidaksesuaian nilai slump di salah satu titik station pada lapisan pelat beton yaitu sebesar 4 cm. Dengan demikian hasil evaluasi pengedalian mutu terhadap hasil pengujian mulai dari lapisan tanah timbunan sampai dengan lapisan pelat beton tidak seluruhnya memenuhi spesifikasi yang tertuang dalam RKS. Kata kunci: apron, perkerasan kaku, evaluasi metode pelaksanaan, evaluasi pengendalian mutu.
Ringkasan Alternatif
One of the technical components of an airport infrastructure is the apron area. Apron area is an aircraft parking area close to the terminal building. The construction of the apron area is a reinforced cement pavement structure, because it carries a large load of more than 100,000 lbs. The Yogyakarta International Airport Construction Project has an area of apron with a length of 1,051.0 meters and a width of 133.0 meters and is designed using a rigid reinforcement structure with thick aggregate layers, lean concrete and mixed concrete slabs of 15.0 cm, 15.0 cm and 50.0 cm with a capacity of 23 aircraft. The methodology used in evaluating the method of implementation is to counteract the work in the field and the stages of work set forth in the Work Plan and Requirements (RKS). As far as possible, evaluations must be approved. The results of the evaluation of the release method can be completed in general, the implementation method is in accordance with what is stated in the WPC except that a number of non-conformities with the WPC are found in the aggregate foundation layer, lean concrete and concrete slab. However, this discrepancy is not significant and will not greatly affect the quality of work. While the results of the evaluation of the results showed a discrepancy in the value of deterioration at one point of the station in the concrete plate layer that is equal to 4 cm. Thus the results of the evaluation of quality control of the results of inspections starting from the pile to the layer of concrete slabs do not meet the specifications contained in the RKS. Keywords: apron, rigid pavement, evaluation of construction method, evaluation of quality control.