Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Metode Penjadwalan Produksi pada Departemen CNC di PT. Pindad Enjiniring Indonesia
Hersyeila Ravenska (2019) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
PT. Pindad Enjiniring Indonesia merupakan perusahaan yang baru didirikan pada 22 Desember 2015 silam. PT. Pindad Enjiniring Indonesia, sebagai perusahaan yang baru berkembang, masih terkendala banyak hal, salah satunya dalam hal pelayanan yaitu keterlambatan pengiriman produk pesanan kepada pemesan. Keterlambatan pengiriman produk di PT. PEI salah satunya disebabkan belum sempurnanya penjadwalan produksi yang merupakan tugas dari bagian PPC di PT. PEI. Penjadwalan produksi yang belum terlaksana dengan baik menjadi salah satu penyebab beberapa produk pesanan yang telah disepakati terbengkalai dan pada akhirnya produk tersebut tertunda proses produksinya. Salah satu metode penjadwalan produksi untuk jenis produksi job shop yang dapat digunakan adalah aturan prioritas. Aturan prioritas yang sudah banyak dikenal yaitu FCFS, SPT, LPT dan EDD. Masing-masing aturan prioritas ini memiliki kelebihan dan kekurangan dari hasil penilaian kriteria penjadwalan. Kelebihan dan kekurangan masing-masing aturan berbeda-beda dalam beberapa kriteria seperti waktu penyelesaian, jumlah pekerjaan dalam sistem, keterlambatan pekerjaan dan utilisasi fasilitas. Penjadwalan produksi dengan menggunakan salah satu aturan prioritas dapat dipilih sebagai salah satu upaya untuk mengurangi keterlambatan pengiriman yang selama ini menjadi kendala di PT. PEI. Penjadwalan produksi dengan aturan SPT dipilih sebagai aturan yang paling mengurangi keterlambatan pengiriman produk Rail Base Jack dan Front Door Handle (Rear) yang diproduksi di PT. PEI karena aturan ini memiliki nilai keterlambatan rata-rata yang paling rendah jika dibandingkan aturan prioritas lainnya yaitu sebesar 0,7 hari. Kata kunci: evaluasi, penjadwalan, mengurangi keterlambatan pengiriman.
Ringkasan Alternatif
PT. Pindad Enjiniring Indonesia is a new company established on December 22, 2015 ago. PT. Pindad Enjiniring Indonesia, as a newly developing company, is still have obstacle in many ways, one of them in terms of service namely the tardiness of products delivery to the buyer. Tardiness of product delivery in PT. PEI one of them due to an imperfect scheduling which is the task of PPC division at PT. PEI. Production scheduling that has not been well implemented to be one of several products that have been agreed abandoned and in the end production process of the products is delayed. One of the earning methods for job shop production that can be used is priority rules. Well-known priority rules are FCFS, SPT, LPT and EDD. Each of these rules has advantages and disadvantages of scheduling criteria assessment results. The advantages and disadvantages of each rule vary in several criteria such as the completion time, the number of jobs in the system, the tardyjob and the utilization of facilities. Production scheduling using one of priority rules can be used as one of the efforts to reduce the tardiness delivery which has been become an obstacle in PT. PEI. Production scheduling with SPT rules was chosen as the rule that greatly reduced the tardiness of Rail Base Jack and Front Door Handle (Rear) products delivery which manufactured at PT. PEI because this rule has the lowest value of the average tardiness compared to other priority rules which is 0.7 days. Keywords: evaluation, scheduling, reduce the tardiness delivery.
Sumber