Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Tolok Ukur Pengukuran Kinerja Pada Rumah Sakit Berstatus Badan Layanan Umum (Studi Kasus pada Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung)
Mega Putri Utami (2019) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengukuran kinerja dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard yang hasilnya dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari suatu organisasi publik. Penelitian ini dilakukan berdasarkan empat perspektif yang terdapat pada Balanced Scorecard, yaitu perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, perepektif proses internal bisnis, perspektif pelanggan, dan perspektif keuangan. Objek penelitian ini adalah Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung sebagai salah satu Badan Layanan Umum di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner untuk sub perspektif pelanggan saja dan dokumentasi untuk perspektif lainnya. Penelitian ini mengambil data selama 3 tahun, yaitu tahun 2015, 2016, dan 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung dilihat dari (1). Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dari indikator kapabilitas karyawan dapat dikatakan baik, namun untuk indikator retensi karyawan masih dinilai kurang baik. (2). Perspektif proses internal bisnis dilihat dari indikator Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan, Pengembalian Rekam Medik, Angka kebutaan ≥ 48 jam, dan PODR menunjukan kinerja dengan kriteria baik, sedangkan indikator BOR, ERTR, dan ALOS menunjukan kriteria cukup baik. (3). Perspektif pelanggan dilihat dari indikator retensi pelanggan dan akuisisi pelanggan menunjukan kriteria cukup, sedangkan untuk indikator kepuasan pelanggan pada perkembangannya menunjukan kinerja sudah baik. (4) Perspektif keuangan dilihat dari indikator likuiditas dan aktivitas masih menunjukan kriteria baik, sedangkan indikator solvabilitas, rentabilitas dan Cost Recovery menunjukan kinerja dengan kriteria cukup baik. Kata Kunci: Balanced Scorecard, Pengukuran Kinerja, Rumah Sakit, Badan Layanan Umum.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this research is to know the performance measurement by using balanced scorecard approach which result can be used to evaluate the performance of a public organization. This research is conducted base on four perspectives found in Balanced Scorecard, that is growth and learning perspective, internal business process perspective, customer perspective, and financial perspective. The object of this research is Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung as one of the Public Service Agency in Bandung. This research uses descriptive quantitative method with data collection technique using questionnaire method for sub customer perspective only and for the other perspective using documentation method. This research took data from 3 years, that is 2015, 2016, and 2017. The results showed that the performance of Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung seen from (1). The growth and learning perspective of the employee capability indicator can be said to be good, but for employee retention indicators are still considered unfavorable. (2). The internal business process perspective is seen from the indicators of Medical Record Complete 24 hours of service, Medical Record Return, Blindness number ≥ 48 hours, and PODR shows good performance criteria, while the BOR, ERTR, and ALOS indicators show good criteria. (3). Customer perspective seen from customer retention indicator and customer acquisition indicate good enough criterion, while for indicator of customer satisfaction in its development show good performance. (4). Financial perspective seen from indicator of liquidity and activity still indicate good criterion, while indicator of solvability, profitability, and cost recovery Cost Recovery shows performance with good enough criteria. Keywords: Balanced Scorecard, Performance Measurement, Hospital, Public Service Agency.