Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Penerapan Pajak Penghasilan Atas Kebijakan PP 46 Tahun 2013 Dan PP 23 Tahun 2018 Pada Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakannya (Studi Kasus Pada CV Rizqi Utama)
Siti Muthia Purnamasari (2020) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pajak merupakan salah satu bentuk penerimaan negara yang menjadi sumber utama dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu kegiatan usaha yang banyak diminati dan mempunyai peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Dari besarnya kontribusi UMKM pada perekonomian Indonesia, diharapkan hal tersebut akan membawa dampak positif dalam sektor perpajakan. Upaya pemerintah dalam rangka memaksimalkan penerimaan pajak bagi pelaku UMKM adalah dengan diterbitkannya dengan PP 23 tahun 2018 yang menggantikan PP 46 tahun 2013. CV Rizqi Utama merupakan badan usaha yang bergerak dibidang perdagangan barang dan jasa percetakan yang atas penghasilannya dikenakan pajak atas kebijakan PP 23 tahun 2018 yang menggantikan PP 46 tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei dan penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan/triangulasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pemenuhan kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh CV Rizqi Utama belum dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan atas hal tersebut CV Rizqi Utama dapat dikenakan sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda. Kata kunci: PP 46 tahun 2013, PP 23 tahun 2018, UMKM, Pajak Final UMKM, Pemenuhan Kewajiban Perpajakan.
Ringkasan Alternatif
Tax is one form the state revenue which is the main source of government administration, development, and to improve people's welfare. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) are one of the most sought after business activities and have an important role in driving Indonesia's growth. From the results of the assessment of UMKM on Indonesian finances, it is hoped that this will have a positive impact on the taxation sector. Government efforts to maximize tax revenue for UMKM are issued with PP 23 of 2018 as change of former PP 46 of 2013. CV Rizqi Utama is a business entity engaged in the trade of goods and printing services in accordance with their tax requirements based on PP 23 of 2018 as change of former PP 46 of 2013. The research method used is qualitative-quantitative with the type of descriptive research with research methods and case study research. Data retrieval is done by observation, interview, documentation, and combination / triangulation. The results of the study explained that the fulfillment of tax obligations carried out by CV Rizqi Utama had not been carried out in accordance with applicable regulations and for this matter CV Rizqi Utama could be subject to administrative sanctions in the form of interest and/or penalties. Keywords: PP 46 of 2013, PP 23 of 2018, UMKM, UMKM Final Tax, Fulfillment of Tax Obligation.
Sumber