ABSTRAK Persimpangan jalan Sukarno Hatta - Leuwipanjang - Cibaduyut merupakan salah satu perempatan yang paling sibuk di Bandung. Jumlah volume kendaraan yang melintas di persimpangan ini mencapai lebih dari 25.000 kendaraan perharinya. Persimpangan ini terletak diantara 2 pusat keramaian yaitu Pusat Sepatu Cibaduyut selaku objek pariwisata dan Terminal Leuwipanjang selaku pusat transit dan transportasi kota Bandung. Untuk menganalisa kinerja persimpangan ini, maka dilakukan pengumpulan data data yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui kinerja persimpangan ini berdasarkan hasil kalkulasi matematis. Evaluasi ini nantinya akan dapat memberikan mengenai waktu siklus, total tundaan, kapasitas dan derajat kejenuhan dari persimpangan ini dan setiap lengan lengannya. Berdasarkan hasil kalkulasi yang ada kemudian dilihat apakah kinerja persimpangan ini sesuai dengan yang diharapkan dan masih memadai, apabila ternyata kinerja persimpangan ini tidak memadai maka dilakukan suatu kajian-kajian baru tentang persimpangan ini untuk mendapatkan kinerja persimpangan yang baru yang dapat memenuhi semua aspek. Beberapa alternatif baru yang diajukan bertujuan untuk memperbaiki kinerja persimpangan ini yang tidak lain untuk membuat persimpangan ini menjadi lebih nyaman dan lancar saat dilalui. Dan diharapkan dari alternatif-alternatif baru yang diajukan tersebut akan ada yang cocok (sesuai) dengan keadaan persimpangan ini dan lingkungannya. Berdasarkan alternatif yang kami ajukan, kami mengadakan suatu simulasi lalu lintas dengan menggunakan perangkat lunak KAJI, yang berdasarkan perubahan perubahan yang diajukan terhadap kondisi eksisting dan hasilnya lama tundaan yang pada kondisi eksisting sebanyak 564.23 detik dapat diturunkan hingga mencapai 70.98 detik.

ABSTRAK Persimpangan jalan Sukarno Hatta - Leuwipanjang - Cibaduyut merupakan salah satu perempatan yang paling sibuk di Bandung. Jumlah volume kendaraan yang melintas di persimpangan ini mencapai lebih dari 25.000 kendaraan perharinya. Persimpangan ini terletak diantara 2 pusat keramaian yaitu Pusat Sepatu Cibaduyut selaku objek pariwisata dan Terminal Leuwipanjang selaku pusat transit dan transportasi kota Bandung. Untuk menganalisa kinerja persimpangan ini, maka dilakukan pengumpulan data data yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui kinerja persimpangan ini berdasarkan hasil kalkulasi matematis. Evaluasi ini nantinya akan dapat memberikan mengenai waktu siklus, total tundaan, kapasitas dan derajat kejenuhan dari persimpangan ini dan setiap lengan lengannya. Berdasarkan hasil kalkulasi yang ada kemudian dilihat apakah kinerja persimpangan ini sesuai dengan yang diharapkan dan masih memadai, apabila ternyata kinerja persimpangan ini tidak memadai maka dilakukan suatu kajian-kajian baru tentang persimpangan ini untuk mendapatkan kinerja persimpangan yang baru yang dapat memenuhi semua aspek. Beberapa alternatif baru yang diajukan bertujuan untuk memperbaiki kinerja persimpangan ini yang tidak lain untuk membuat persimpangan ini menjadi lebih nyaman dan lancar saat dilalui. Dan diharapkan dari alternatif-alternatif baru yang diajukan tersebut akan ada yang cocok (sesuai) dengan keadaan persimpangan ini dan lingkungannya. Berdasarkan alternatif yang kami ajukan, kami mengadakan suatu simulasi lalu lintas dengan menggunakan perangkat lunak KAJI, yang berdasarkan perubahan perubahan yang diajukan terhadap kondisi eksisting dan hasilnya lama tundaan yang pada kondisi eksisting sebanyak 564.23 detik dapat diturunkan hingga mencapai 70.98 detik.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-faujimuham-811