Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Sistem Penerimaan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Pada CPDP Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta)
Widi Nugraha (2014) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk memungut pajak kendaraan bermotor yang merupakan salah satu sumber utama penerimaan daerah yang berasal dari masyarakat. Hasil dari penerimaan tersebut akan digunakan kembali untuk kesejahteraan masyarakat. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat sebagai bagian organisasi pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat, bertanggung jawab dalam memungut dan mengelola penerimaan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor. Sistem penerimaan pajak ini memerlukan pengendalian internal yang efektif, karena Pajak Kendaraan Bermotor cara penyetorannya berupa uang tunai. Dana kas tersebut merupakan aktiva yang likuid sehingga mudah diselewengkan. Sementara di sisi lain, jumlah kas yang diterima dari waktu ke waktu semakin meningkat seiring dengan tumbuhnya perekonomian di Kota Bandung. Berdasarkan pentingnya sistem pengendalian internal, maka penulis melakukan penelitian pada Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi (CPDP) Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta dengan judul "Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Sistem Penerimaan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Pada CPDP Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta)". Metode penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal sistem penerimaan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor yaitu dengan menggunakan metode deskrptif analitis, dimana data yang diperoleh dari lapangan diuji reliabilitas dan validitasnya dengan menggunakan software SPSS versi 20, kemudian hasil dari perhitungan kuesioner diolah dengan metode interval untuk mengetahui apakah sistem penerimaan pendapatan Pajak Kendaraaan Bermotor pada CPDP Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta telah memadai atau belum. Dari hasil pengolahan data tersebut, diketahui bahwa evaluasi sistem pengendalian internal sistem penerimaan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor sangat memadai dengan skor 3093. Kata kunci: sistem pengendalian internal, sistem penerimaan pendapatan pajak kendaraan bermotor
Ringkasan Alternatif
Local governments have the authority to collect vehicle tax, which is one major source of local revenue from the community. The results of such acceptance will be reused for the welfare of the community. Local Revenue Service (Dispenda) of West Java Province as part of an organization of local government of West Java Province, is responsible in collecting and managing the revenue receipts of the Motor Vehicle Tax. This tax revenue system requires effective internal controls, because the way the Motor Vehicle Tax remittance in cash. Cash Fund is an illiquid asset so easily diverted. While on the other hand, the amount of cash received from time to time are increasing with the growth of the economy in the city of Bandung. Based on the importance of internal control systems, the authors conducted a study on the Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi (CPDP) Provinsi Wilayah III Soekarno Hatta, Bandung titled "INTERNAL CONTROL SYSTEM EVALUATION OF THE VEHICLES TAX REVENUE SYSTEM AT CPDP PROVINSI WILAYAH III SOEKARNO HATTA)". The method used to evaluate the revenue system of internal control of the Vehicle Tax revenuesystem is by using descriptive analytical method, whereby the data obtained from the field of reliability and validity were tested using SPSS version 20 software and then the result from the questionnare are processed by the interval method to determine whether system of vehicle tax revenue in the CPDP Provinsi Wilayah III Soekarno Hatta adequate or not. From the data processing is known that, the evaluation system of internal control systems of the vehicle tax revenue are adequate with a score of 3093. Kata kunci: system of internal control systems, motor vehicle tax revenue receipts, descriptive analytical methode