Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EVALUASI SISTEM PLAMBING AIR BERSIH PADA GEDUNG KULIAH A POLBAN
Ahend Krisna Hafizd (2016) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Gedung kuliah A merupakan salah satu gedung bertingkat yang usianya sudah cukup tua dan masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di POLBAN. Gedung ini digunakan oleh 372 orang (jumlah mahasiswa dan satu dosen disetiap kelas). Karena usia gedung yang sudah tua, banyak terjadi kerusakan pada beberapa bagian gedung. Salah satunya adalah masalah ketersediaan air bersih. Banyaknya jumlah manusia yang menggunakan gedung ini, namun tidak disertai suplai air bersih yang mencukupi. Pada pukul 12.00 siang, suplai air bersih untuk gedung A sudah tidak ada sama sekali. Karena itu dibutuhkan evaluasi pada sistem plambing gedung A dengan melakukan perhitungan kebutuhan air bersih setiap harinya, volume reservoir yang ada dan tekanan pada pipa. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa jumlah air bersih yang terdapat pada tangki atap (Roof Tank) hanya sebesar 1,68 m3/hari, sedangkan pada tangki bawah (Ground Water Tank) sebesar 3,75 m3/hari. Jumlah kebutuhan air bersih per-hari gedung A jika dihitung berdasarkan jumlah penghuni adalah sebesar 25575 liter/jam, sedangkan berdasarkan alat plambing adalah 24398 liter/jam. Dari dua metode tersebut dapat dilihat bahwa jumlah kebutuhan air tidak jauh berbeda. Setelah dilakukan evaluasi terhadap sistem plambing pada gedung A, maka diketahui penyebab dari masalah ketersediaan air bersih adalah kapasitas reservoir yang kurang mendukung. Seharusnya reservoir dapat menampung air bersih sebesar 20,46 m3/hari. Jumlah ini sangat berbeda dengan kebutuhan harian gedung. Selain itu penyebab lainya adalah beberapa kran air yang rusak. Sedangkan untuk perhitungan panjang pipa dan tekanan pada pipa sudah memenuhi standar yang ditentukan. Kata Kunci : Sistem Plambing, Roof Tank, Ground Water Tank.
Ringkasan Alternatif
Gedung kuliah A is one of the buildings are quite old and still used for teaching and learning activities in POLBAN. This building was used by 372 people (the number of students in each class and the lecturer). Because of the building age was old, it has a lot of part damage on the building. One of them is the problem of the availability of clean water. The number of people who lives in the building, will affect to need for the use of clean water. The more people in the building, the higher of the number of water needs to be met. At 12.00 noon, the water supply to the building is not there at all. Because of it, the building needs evaluation on plumbing system to calculate the need for clean water each day, the volume of the reservoir, and the pressure on the pipe. From the results of the calculations have been done, it can be seen that the amount of water contained in the tank roof (Roof Tank) only at 1.68 m3/day, while the lower tank (Ground Water Tank) at 3.75 m3/day. Total water requirement per-day for Gedung A, if calculated based on the number of inhabitants amounted to 25575 liters / hour, while based plumbing equipment is 24398 liters / hour. From the two methods it can be seen that the amount of water needs are not much different. After the evaluation of the plumbing system in Gedung A, it is known cause of the problem for the availability of clean water reservoir capacity is less support. It should be able to accommodate a water reservoir of 20,46 m3/day. This number is very different to the daily needs of the building. Additionally it is some other cause of broken water valves. As for the calculation of the length of the pipe and pressure pipe already meet the standards specified. Keywords : Plumbing System, Ground Water Tank, Roof Tank.
Sumber