Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Sistem Sanitasi di Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat
Nadya Annisa Riskasari (2020) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Sungai Cibeureum telah mengalami pencemaran yang disebabkan oleh warga sekitarnya karena tidak dapat mengelola sistem sanitasi yang baik. Pada kenyataannya penduduk tepi Sungai Cibeureum membuang limbah rumah tangganya langsung ke sungai, karena tidak memiliki sistem sanitasi yang baik. Perlu dilakukan evaluasi pembuangan limbah rumah tangga yang bertujuan agar mengurangi pencemaran Sungai. Tugas Akhir ini difokuskan pada evaluasi dan penanggulangan sistem pengelolaan pembuangan limbah rumah tangga di Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Saluran pembuangan limbah cair (SPAL) yang disatukan antara limbah bekas cuci pakaian, cuci piring, bilas mandi dan WC lalu dialirkan ke selokan terbuka dan langsung menuju sungai. Semua saluran memadai maka tidak perlu dilakukan desain ulang. Rata-rata sampah yang dihasilkan satu rumah perhari adalah sebanyak 2 kantung (ukuran kresek 30 = 0,5 liter). Dimensi tangki septik yang direncanakan adalah dengan panjang 2 m, tinggi 1,2 m dan lebar 1 m untuk jumlah orang yang tersedikit. Sedangkan dimensi tangki septik yang dibutuhkan untuk jumlah orang yang terbanyak dengan panjang 3,5 m, tinggi 1,5 m dan lebar 1 m. Semua saluran memadai maka saluran tidak perlu dilakukan desain ulang.
Ringkasan Alternatif
The Cibeureum River has experienced pollution caused by surrounding residents because it cannot manage a good sanitation system. In reality, the residents of the Cibeureum River dump their household waste directly into the river, because they do not have a good sanitation system. Evaluation of household waste disposal needs to be done in order to reduce river pollution. This Final Project is focused on evaluating and overcoming the household waste management system in Ciwaruga Village, Parongpong District, West Bandung Regency. The liquid waste disposal channel (SPAL) which is put together by washing laundry waste, washing dishes, rinsing baths and the toilet is then drained into an open sewer and goes straight to the river. All channels are adequate so there is no need to redesign. The average waste produced by one house per day is 2 bags (size of crack = 30 = 0.5 liters). The dimensions of the planned septic tank are 2 m long, 1.2 m high and 1 m wide for the fewest people. While the dimensions of the septic tank needed for the highest number of people are 3.5 m long, 1.5 m high and 1 m wide. All channels are adequate so the channel does not need to be redesigned.
Sumber