Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Struktur Atas Komposit Baja Beton Gedung Kantor Pusat PT. DAM Bandung
Ghaziadieniar Rachma Zaidhani (2020) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Gedung yang digunakan sebagai tinjauan tugas akhir ini yaitu gedung kantor pusat PT. DAM, yang difungsikan sebagai kantor pusat dan training center. Umumnya suatu bangunan gedung bertingkat tinggi memerlukan penahan gaya lateral utama berupa dinding geser atau breising, namun pada gedung ini tidak ada breising maupun dinding geser (shear wall). Dalam perencanaan struktur terhadap ketahanan gempa, gedung pada objek tugas akhir ini menggunakan SNI 1726:2012 sebagai acuan perencanaannya, karena adannya standar perencanaan struktur terhadap ketahanan gempa terbaru yaitu SNI 1726:2019, oleh karena itu, bangunan tersebut perlu dievaluasi terhadap stabilitas, kekuatan dan kekakuan strukturnya. Pemodelan struktur secara tiga dimensi dilakukan dengan software ETABS 2016. Hasil analisis kekakuan struktur menunjukkan simpangan antar lantai arah x (melintang) lantai dua, tiga, lima dan enam tidak memenuhi persyaratan, sedangkan pada arah y (memanjang) seluruh simpangan antar lantai memenuhi persyaratan. Hasil analisis stabilitas struktur bangunan dengan pemeriksaan terhadap pengaruh P-delta menujukan pengaruh P-delta pada seluruh lantai lantai arah x (memanjang) dan y (melintang) dapat diabaikan. Hasil analisis kekuatan struktur menujukan kapasitas balok memenuhi persyaratan dan kapasitas kolom tidak memenuhi persyaratan kuat lentur pada lantai satu. Sehingga struktur gedung kantor pusat PT. DAM perlu dilakukan retrofitting. Retrofitting pada gedung menggunakan concrete jacketing pada kolom lantai satu dengan tulangan tambahan sebanyak empat buah dengan diameter 22 mm dan tebal beton tambahan sebesar 100 mm sehingga penampang kolom menjadi 900x900 mm.
Ringkasan Alternatif
The building used for this final project is the head office of PT. DAM, which functions as a head office and training center. In general, a high-rise building, requires lateral force resistance such as shear wall or bracing, but in this building there is no bracing or shear wall. In structural planning for earthquake resistance, the object building of this final project uses SNI 1726: 2012 as planning reference, as there is a new standard for structural planning for earthquake resistance namely SNI 1726: 2019, the building needs to be evaluated for its stability, strength and stiffness of the structure. Three-dimensional modeling of the structure is conducted using ETABS 2016 software. The results of the structural stiffness analysis showed that the floor deviations in the x (transverse) direction of the second, third, fifth and sixth floors do not meet the requirements, while in the y (longitudinal) direction all the floor deviations meet the requirements. The results of the structure stability analysis by examining the P-delta effect show that the P-delta effect on all floors in the x (longitudinal) and y (transverse) directions can be ignored. The results of the structural strength analysis showed that the beam capacity meets the requirements and the column capacity does not meet the flexural strength requirements on the first floor. So the structure of the head office building of PT. DAM needs to be retrofitted. Retrofitting of the building uses concrete jacketing on the 1st floor columns with four pieces additional steel reinforcement with a diameter of 22 mm and an additional concrete thickness of 100 mm so that the column dimension becomes 900x900 mm.