Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja Cobit (Studi Kasus : PT. Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Makassar)
Febri Hidayat Saputra NIM. (2014) | Tesis | Sistem Informasi
Bagikan
Ringkasan
PT. Biro Klasifikasi Indonesia ( Persero ) Cabang Makassar merupakan salah satu perusahaan BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ). Sebagai perusahan yang besar PT. Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Makassar sudah tentu menerapkan teknologi informasi sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan bisnis dari perusahaan tersebut. Namun masih terdapat kendala-kendala dalam pemanfaatan teknologi informasi tersebut sehingga tujuan dari bisnis perusahaan belum tercapai sesuai harapan.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tata kelola teknologi informasi yang berjalan selama ini di PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero ) Cabang Makassar, membantu menemukan berbagai kebutuhan manajemen yang berkaitan dengan teknologi informasi, merancang penerapan tata kelola teknologi informasi yang berpotensi dapat memecahkan dan mencegah permasalahan yang ada pada proses teknologi informasi yang mengacu pada praktek terbaik dari COBIT 4.1. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara mengetahui gambaran umum perusahaan, studi pustaka, pengumpulan data, menilai kematangan/maturity proses, menentukan tingkat kematangan/maturity, memberikan rekomendasi strategi perbaikan, dan menarik kesimpulan.Dari hasil penelitian proses-proses TI terpilih sebanyak sepuluh proses secara mayoritas tingkat kematangan/maturity tata kelola TI PT. Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Makassar saat ini berada pada level tiga atau Define. Target tingkat kematangan/maturity tata kelola TI yang ingin dicapai adalah pada level empat atau Manage and Measureable. Untuk mencapai tingkat kematangan/maturity yang diinginkan, dapat direkomendasikan tiga hal yaitu harus memiliki ukuran kuantitatif yang dijadikan sasaran kinerja proses teknologi informasi, harus mempunyai fasilitas untuk memonitor dan mengukur prosedur yang sudah berjalan yang dapat mengambil tindakan jika terdapat proses yang diindikasi tidak efektif, harus diperbaiki terus menerus dan dibandingkan dengan praktek-praktek terbaik yang telah banyak digunakan sebagai acuan dalam tata kelola TI.
Ringkasan Alternatif
PT. Biro Klasifikasi Indonesia ( Persero ) Branch Makassar is some state cooperation ( BUMN : Badan Usaha Milik Negara ). PT. Biro Klasifikasi Indonesia Branch Makassar as a big corporate, applied information technology as some way to reach business goal from that coporate. But still have problems in utilization of information technology so that business goal corporate didnÃât reach as expected. Goal on this research is determine condition of current information technology governance in PT. BiroKlasifikasi Indonesia (Persero) Branch Makassar, help searching various management needs which relation with information technology, designing implementation of information technology governance that can potentially solve and prevent problems at process information technology which refer to best practice from COBIT 4.1. Method on this research used theways general overview company, literature, data collect, assess the maturity of process, determine the level of maturity, provide recommendations improvement strategies and conclude.From result of research, selected ten IT process that the majority maturity level of IT governance PT. Biro Klasifikasi Indonesia Branch Makassar at the level three of define. Trget of maturity level IT governance who want reach is at level four or Manage and Measureable. For reaching desire maturity level, three recommendation for this namely must have quantitative measure who become performance process target of information technology, must have facility for monitoring and measuring current procedures who can taking action if some process indicated ineffective, continuously improved and compared with best practice that have been widely used as a reference in IT governance.