Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Belanja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung
Dimas Pratama Handiman (2017) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang ditetapkan dalam peraturan Daerah. Tujuan disusunnya APBD adalah menjadikannya sebagai pedoman untuk mengatur penerimaan daerah dan belanja daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, sehingga pemborosan dan penyelewengan terhadap anggaran daerah dapat dihindari. Dalam teknis pelaksanaannya, penyerapan anggaran merupakan kendala yang masih sering terjadi. Salah satu kota yang penyerapan anggarannya kurang maksimum adalah Kota Bandung. Pada tahun 2015 salah satu Dinas di Kota Bandung yaitu Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung dalam realisasi anggaran belanjanya hanya mencapai 71,62% atau sekitar Rp. 238.834.236.828,32 yang telah dianggarakan untuk belanja tidak terserap oleh Dinas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Tahun Anggaran 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan juga kuantitatif. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan informasi bagi pemerintah daerah, khususnya bagi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung untuk memaksimalkan penyerapan anggaran belanja. Kata Kunci: APBD, Penyerapan Anggaran, Realisasi Belanja.
Ringkasan Alternatif
APBD is the annual financial plan of local government stipulated in Regional regulations. The purpose of APBD is to make it as a guideline to regulate local revenue and regional expenditure in the implementation of regional development so that the waste and deviation to the local budget can be avoided. In the technical implementation, budget absorption is a constraint that is still common. One of the cities that the absorption budget is less than the maximum is Bandung. In 2015 one of the Department in Bandung which is Bandung Public Works Department in the realization of budget spending is only reached 71.62% or approximately Rp. 238,834,236,828.32 which has been budgeted for expenditure that is not absorbed by the Department. This study aims to determine what factors influence the absorption of the budget of Bandung Public Works Department on 2015. This research type is descriptive qualitative research and also quantitative. The results of this study are expected to be an input of information for local governments, especially for Bandung Public Works Department to maximize the absorption of the budget. Keywords: APBD, Budget Absorption, Realization of Expenditure.
Sumber
Judul Serupa
  • Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Belanja Dinas Pendidikan Kota Bandung Tahun Anggaran 2017