Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Fenomena Daya Tarik Bahasa Alay Dalam Komunikasi Di Kalangan Remaja Kota Pada Pengguna Jejaring Sosial Facebook
Aprisa Ramdhani (2011) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana Fenomena Dayabr /
Tarik Bahasa Alay Dalam Komunikasi Di Kalangan Remaja kota Bandung Padabr /
Penggguna Jejaring sosial Facebook, adapun untuk menjawab masalah di atas, makabr /
diangkat daya tarik rasional, daya tarik emosional, dan daya tarik moral, subfokus.br /
Untuk mengukur fokus penelitian.br /
Pendekatan Penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subyekbr /
penelitian adalah 4 (orang) informan dan 2 (dua) orang key informan yang di ambilbr /
dengan teknik purposive samping. Teknik pengumpulan data yaitu wawancarabr /
mendalam, observasi langsung, studi literature, internet searching. Teknik analisabr /
data yang digunakan adalah penyeleksian data, reduksi data, klasifikasi data,br /
penyajian data dan penarikan kesimpulan.br /
Hasil penelitian adalah 1)daya tarik rasional bahwa bahasa alaybr /
memberikan manfaat bagi sarana komunikasi antar remaja khusunya bagi komunitasbr /
mereka, karena dengan bahasa alay komunikasi berjalan menarik unik dan merasabr /
percaya diri dalam penggunaan bahasa alay di jejaring sosial facebook.2)Daya tarikbr /
emosional memotivasi remaja untuk mencari indentitas diri dan eksistensi diribr /
terhadap keberadaan alayers di kehidupan remaja saat ini. Sedangkan 3)daya tarikbr /
moral untuk berkomunikasi membentuk interaksi sosial yang menuju ekspresi danbr /
pergaulan anak alay.br /
Kesimpulan penelitian adalah fenomena daya tarik bahasa alay dalambr /
komunikasi di kalangan remaja kota bandung pada jejaring sosial facebookbr /
merupakan bentuk komunikasi yang menarik dan unik antar penggunanya karenabr /
memberikan ciri dan kepuasaan tersendiri bagi komunitas alayers.br /
Saran peneliti yaitu penggunaan bahasa alai ini di harapkan tidak merusakbr /
kaidah bahasa Indonesia, tetapi malah memperkaya khazanah bahasa yang ada dibr /
Indonesia, terutama untuk pergaulan non formal.
Ringkasan Alternatif
The research goal is to find out how the phenomenon of Attraction Language Alay Inbr /
Communication Among Adolescents In the city of Bandung in the Facebook social networkingbr /
users, while to answer the above problem, then lifted a rational appeal, emotional appeal, andbr /
appeal of the moral, subfokus. To measure the focus of research.br /
The study is a qualitative approach with descriptive methods. Subjects were 4 (people)br /
informant and 2 (two) key informants in the capture side with a purposive technique. Databr /
collection techniques are in-depth interviews, direct observation, literature study, searching thebr /
internet. Data analysis techniques used are data selection, data reduction, classification data,br /
presenting data and drawing conclusions.br /
The results are 1) the rational appeal of that language alay provide benefits to a meansbr /
of communication between adolescents especially for their communities, because the language ofbr /
communication alay walk interesting and unique feel confident in the use of language in socialbr /
networking alay facebook.2) emotional appeal to motivate adolescents to seek self-identity andbr /
existence itself against the existence alayers in teenage life today. Meanwhile, 3) moral appeal tobr /
communicate to establish social interactions and relationships child alay expression.br /
Conclusion of research is the phenomenon of attraction alay language in communication amongbr /
teenagers bandung city on the facebook social networking is a form of communication anbr /
attractive and unique among its users because it provides its own characteristics and satisfactionbr /
for the community alayers.br /
Suggestion that the use of language researchers alai is expected not to damage the rulesbr /
of the Indonesian language, but instead enrich the repertoire of existing languages in Indonesia,br /
especially for non-formal association.