Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Fenomena Penggunaan Bahasa Gaul Oleh Komunitas Waria Sebagai Jati Dirinya Di Kota Pontianak
Fazly NIM. (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini mengkaji tentang Fenomena Penggunaan Bahasa Gaul Oleh Komunitas Waria Sebagai Jati Dirinya Di Kota Pontianak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan bahasa gaul di kalangan waria untuk menunjukan jati diri mereka yang sesungguhnya ke atas permukaan sehingga dapat terlihat oleh masyarakat di kota Pontianak. Metode yang di gunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan secara langsung dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan yang berjumlah 3 (tiga) orang, dan 1 (orang) sebagai informan pendukung. Data ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi literatur, internet searching. Adapun Teknik analisa data adalah pertama pengumpulan data, kedua klasifikasi data, ketiga analisis data, proses akhir analisis data. Hasil penelitian yang terjadi di lapangan menunjukan penggunaan bahasa gaul yang di gunakan oleh komunitas waria di Pontianak semakin berkembang, dengan penggunaan bahasa gaul, jati diri waria terlihat dengan sendirinya dan dapat diterima oleh masyarakat kota Pontianak. Kesimpulannya proses komunikasi yang berlangsung menggunakan bahasa gaul memberikan kontribusi terhadap waria dengan diterima nya mereka kedalam bagian dari masyarakat, sedangkan proses hubungan yang terjadi memberikan manfaat yang baik bagi waria karena telah diterima oleh kalangan masyarakat dan menjadikan hubungan waria dengan masyarakat menjadi semakin erat, sedangkan fenomena bahasa gaul yang terjadi di kalangan waria menjadikan mereka lebih percaya diri dengan adanya bahasa gaul yang menunjukan jati diri mereka yang sebenarnya. Saran untuk waria, diharapkan mampu memberikan sesuatu lebih, baik dari bidang bahasa gaul, ekonomi serta kesenian / entertainer terhadapa masyarakat di kota Pontianak khususnya agar menjadi lebih baik.
Ringkasan Alternatif
This study evaluated the use of slang phenomenon Transgender Community By Himself For Identity In the city of Pontianak. The purpose of this study was to find out how to use slang language among transvestites to show their true identity to the surface so it can be seen by people in the city of Pontianak. The method used by the authors in this research is descriptive method with the direct approach by using a qualitative approach to the informant, amounting to 3 (three), and 1 (one) as an informant supporters. This data was obtained through in-depth interviews, observation, literature study, searching the internet. The data analysis technique is the first data collection, the data classification, three data analysis, the final data analysis. Results of research in the field showed that the transsexual can show identity by using the communication process, the relationships and the phenomenon of the use of slang is happening in Pontianak that transvestites can be received well by the city of Pontianak. In conclusion the process of communication that takes place using slang language contributes to the drag queen received her with them into the part of society, while the process of relationship is beneficial for transsexuals because it has been accepted by the community and make relationships with transgender people become more closely, while the phenomenon slang that occurs among transvestites make them more confident with the slang that shows their true identity. Advice for transvestites, expected to contribute more, both from the fields of language, economics and art / entertainers in the city of Pontianak community in particular.