Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Game edukasi bercocok tanam untuk anak berkebutuhan khusus (study kasus di SLB Az-Zakiyah)
Rifqi Febriwilliandra NIM. (2013) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Bercocok tanam merupakan salah satu materi pembelajaran di SLB Az-Zakiyah. Dalam penyampaian materi bercocok tanam guru harus menyampaikan dengan cara praktek lapangan, dan praktek harus dilakukan berulang-ulang, dikarenakan daya konsentrasi Anak Tunagrahita (ATG) di bawah daya konsentrasi anak normal. Mereka pun membutuhkan latihan berulang kali untuk dapat menguasai suatu kegiatan diantaranya bercocok tanam. Media pembelajaran berupa game edukasi diharapkan dapat membantu pembelajaran ATG. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka telah dilakukan analisis untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan untuk membangun game edukasi, dengan cara menganalisa kebutuhan dan user. Berdasarkan hasil analisis, game edukasi harus memiliki bahasa, tampilan dan gambar yang dapat diterima oleh ATG. Game edukasi bercocok tanam ini berbasis desktop dan dimainkan oleh single player. Game edukasi ini membutuhkan spesifikasi komputer, prosesor singel core 2.0ghz, hdd 2gb, ram 512 mb, vga 64mb. Pembangunan game edukasi ini menggunakan perancangan metodologi penelitian perangkat lunak menggunakan metode waterfall, sedangkan untuk permodelan data menggunakan metode pemograman berorientasi objek, dan alat bantu yang digunakan dalam analisis penyusunan menggunakan Unified Modelling Language (UML) dan menggunakan tool flash.Pengujian game edukasi bercocok tanam ini menggunakan blackbox dan pengamatan langsung terhadap ATG. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan dengan adanya game edukasi bercocok tanam ini anak tunagrahita dapat lebih cepat memahami tata cara bercocok tanam dan dapat menambah semangat ATG dalam belajar
Ringkasan Alternatif
Farming is one of the lessons in SLB Az-Zakiyah. In the delivery of planting materials teachers should convey the way the practice field, and the practice should be repeated, because the concentration Children With Mental Deficiency concentration under normal children. They also require repeated practice to be able to master an activity such as farming. Instructional media in the form of educational games is expected to help the learning Children With Mental Deficiency.Based on these problems, the analysis has been performed to determine the requirements needed to build educational games, and by analyzing user needs. Based on the analysis, educational games must have the language, look and image that can be accepted by Children With Mental Deficiency. Educational game farming is based on desktop and played by a single player. This educational game requires a computer specifications, single core prosecor 2.0ghz, 2gb hdd, 512 mb ram, 64mb vga. This educational game development using a software design methodology using the waterfall method, while for modeling data using object-oriented programming methods and tools used in the preparation of the analysis using the Unified Modelling Language (UML) and use flash tool.Testing educational game farming uses blackbox and direct observations of the Children With Mental Deficiency. Based on the test results it can be concluded with the planting these educational games children can tunagrahita faster ways of farming and can add to the spirit of Children With Mental Deficiency in learning.