Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Gaya kepemimpinan camat di kantor Kecamatan Langensari Kota Banjar
Agus Rusmana NIM. (2013) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gaya kepemimpinan Camat Langensari Kota Banjar, dalam melaksanakan program kerja yang ada di Kantor Kecamatan Langensari Kota Banjar. Karena dari empat kecamatan yang ada di Kota Banjar, hanya Kecamatan Langensari yang tingkat perkembangannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada di Kota Banjar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori kepemimpinan yang digunakan oleh Malayu S.P Hasibuan, menyatakan gaya kepemimpinan terdiri dari gaya kepemimpinan otoriter, partisipatif dan delegatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi non partisipan, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan peneliti adalah purposive.Hasil penelitian menyatakan gaya kepemimpinan Camat Langensari dapat dilihat dari pengambilan keputusan yang diterapkan dalam proses pelaksanaan pemerintahan Kecamatan Langensari Kota Banjar Camat Langensari belum efektif. Karena kurangnya informasi yang dibutuhkan sehingga keputusan yang telah diambil tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. Dalam proses koordinasi seperti penyediaan fasilitas baik itu perangkat, pembiayaan maupun kebijakan, di wilayah Kecamatan Langensari Kota Banjar belum berjalan secara merata ke seluruh desa. Karena Camat Langensari lebih sering berkoordinasi dengan pemerintah pusat dibandingkan dengan perangkat desa. Komunikasi yang terjadi baik antara Camat dengan aparatur maupun antara Camat dan perangkat desa cenderung kaku dan canggung.
Ringkasan Alternatif
This study was conducted to determine the leadership type of chief in Langensari Districts of Banjar city in implementing the work program in Office of Langensari District Banjar city. The researcher is interest to find out the leadership type in Langensari districs because the progress in Langensari districts is less than other districts in Banjar city.The theory used in this research that leadership theory used by Malayu SP Hasibuan, claimed leadership style consists of an authoritarian, participative and delegative. The research method used descriptive method with qualitative approach. To obtain the necessary data the researcher used interview techniques, non-participant observation, library research and documentation. Determination techniques the researchers used is purposive. The study states the leadership type can be seen from making decision of duties imposed in the process of implementation the government Langensari District does not effective yet. In the process of coordination in the provision of either the tools, financing and policy, in the District Langensari Banjar also not run evenly. Communication that occurs between the sub-district with personnel and between sub-district and village tend to be stiff and awkward.