Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Gaya Kepemimpinan Walikota Menertibkan Pedagang Kaki Lima Di Kota Bandung
Angga Nugraha Ginanjar NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Bandung sebagai Kota metropolitan yang menjadi pusat perekonomian memiliki permasalahan banyaknya Pedagang Kaki Lima yang masih berjualan di zona merah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah Kota Bandung memiliki Perda dan Perwal untuk mengatur dan menata PKL di Kota Bandung. Walikota Bandung selaku pemimpin daerah memiliki wewenang dan berhak mengatur daerahnya untuk menyejahterakan masyarakat Kota Bandung, tetapi pada kenyataannya belum sepenuhnya berhasil dikarenakan banyak terjadi permasalahan di lapangan seperti masalah Walikota Bandung yang hanya memberikan solusi tanpa menerima aspirasi masyarakat dan kurangnya kesiapan lahan untuk relokasi PKL. Studi mengenai gaya kepemimpinan ini mengacu pada teori gaya kepemimpinan menurut Veithzal Rivai, dimana keberhasilan kepemimpinan meliputi pelaksanaan tugas, hubungan kerjasama dan hasil yang dicapai. Untuk melihat keberhasilan kepemimpinan walikota Bandung, maka penelitian ini dilakukan berdasarkan studi pustaka, observasi pada lokasi penelitian yaitu di Dinas Koperasi UKM Perindag dan Dinas Satpol PP dan melakukan wawancara terhadap 8 narasumber sebagai masyarakat dan PKL dan 2 aparatur pelaksana kebijakan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan dan menganalisa data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan keadaan yang nyata. Peneliti dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang gaya kepemimpinan walikota Bandung, serta mendeskripsikan sejumlah konsep yang berkenaan dengan masalah gaya kepemimpinan walikota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Walikota Bandung dari segi pelaksanaan tugas sudah maksimal, hubungan kerjasama telah dilaksanakan, namun penyampaian perwal belum maksimal dan hasil yang dicapai belum didukung oleh fasilitas yang mencukupi untuk memaksimalkan kegiatan penertiban.
Ringkasan Alternatif
Bandung as a metropolitan city that became the center of the economy has many problems of street vendors are still selling in the red zone. To overcome these problems, the Government of Bandung have any legislation and Perwal to arrange and organize street vendors in the city of Bandung. Mayor of Bandung as a regional leader has the authority and the right to manage the area for the welfare of the people of Bandung, but in fact has not been entirely successful because of many problems occur in the field as the mayor of Bandung problem that only provide a solution without accepting the aspirations of the people and the lack of readiness of land for the relocation of street vendors. Studies on leadership style refers to the theory of leadership styles according to Veithzal Riva, which includes the implementation of the tasks of leadership success, cooperation and results achieved. To view the success of the leadership of the mayor of Bandung, this study is based on literature study, observation of research sites is in the Department of Cooperatives and SMEs Trade and Industry Department and the municipal police conducting interviews with eight informants as a society and street vendors and 2 apparatus implementing the policy. The research method used is a qualitative approach Namely are describing and analyzing the data is done by collecting data based on the state of the Real. Researchers are intended to give an idea of the style of leadership of the mayor of Bandung, and describes a number of concepts relating to issues of leadership style of the mayor of Bandung. Conclusion of research shown the style of leadership of Mayor Bandung in terms of implementation of tasks is optimal, workships have been implemented, but the delivery Regional Regulation doesnÃât optimally and the results achieved have not been supported by sufficient facilities to maximize enforcement activities.