Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gaya Komunikasi Anggota HDCI Melalui Kegiatan Belajar Bahasa Inggris Pada Anak-Anak Generasi Muda Di Bengkel Ilmu Kota Bandung. Untuk menjawab penelitian tersebut, peneliti memiliki sub fokus yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal untuk menganalisa fokus penelitian gaya komunikasi Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah 4 (empat). Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling . Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi dan pencarian data online. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam hal ini komunikasi verbal yang digunakan pengajar pada kegiatan belajar bahasa inggris kurang memahami apa yang sudah disampaikan kepada anak-anak pada proses belajar mengajar di bengkel ilmu, Komunikasi non verbal yang dilakukan oleh pengajar Bengkel Ilmu sangat membantu terhadap anak-anak didiknya. Anak-anak kebanyakan tidak paham apa yang disampaikan pengajar pada saat proses belajar, maka dari itu pengajar menyajikan materi dengan cara mengajak anak-anak keluar sambil bermain dan memfokuskan kepada objek dan dikaitkan kedalam materi yang akan disampikan oleh pengajar kepada anak-anak didiknya. Sehingga anak-anak sangat terbantu dalam proses penyampaian materi dan anak-anak mudah menangkap materi apa yang disampaikan oleh pengajar bengkel ilmu. Simpulan dari penelitian ini pengajar lebih menggunakan komunikasi non verbal karena anak-anak lebih memahami apa yang disampaikan oleh pengajarpada saat proses belajar mengajar. Saran diharapkan kepada Bengkel Ilmu menambah pengajar, mempublikasikan bengkel ilmu melalui sosial media dan media lainnya supaya masyarakat yang ingin belajar bahasa inggris mengetahui adanya bengkel ilmu,

This study aims is to determine the Communication Style of Harley Davidson Club Indonesia Members through English Learning Activities to Young Generation at Bengkel Ilmu in Bandung. In order to answer the research, the researcher have a sub focus of verbal and non-verbal communication to analyze the communication style. This research uses qualitative approach with descriptive method. The technique of collecting data is using Purposive Sampling technique The sample of this study amounted to 4 (four) person. Research data obtained through literature study, observation, interview, documentation and online data search. The validity test of the data used is triangulation and observational persistence. The results of this study indicate that in this case, the verbal communication used by teachers in English learning activities has affect and understood by the student in the process of teaching and learning at Bengkel Ilmu in Bandung. The non-verbal communication conducted by teachers is quite helpful. Most of students are not able to understand the teaching material during the learning processes, hence the teacher decide to take an outdoor activities by playing while focusing to an object and linked to the teaching material. Researchers suggested for Bengkel Ilmu Bandung, first is to have more additional teachers, second is to publish Bengkel IlmuÂ’ English learning activities through social and other possible media therefore people who want to learn English know the Bengkel Ilmu existence, third is to improve the Learning infrastucture and facilities, and the last is to raise the teacherÂ’s teaching capability.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ryanristia-38093