Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Gaya Komunikasi Guru Playgroup di Gymboree Kidsville dan Bakti Asih (Studi Kasus Pada Guru di Playgroup Gymboree Kidsville dan Bakti Asih Dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Inggris)
Della Pancawati Nugrahini NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gaya Komunikasi Guru Playgroup di Gymboree Kidsville dan Bakti Asih dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Inggris. Penelitian ini membahas tentang gaya komunikasi dilihat dari komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Informan yang berjumlah 4 (empat) orang informan didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa data dengan tahap reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data menggunakan meningkatkan ketekunan, triangulasi dan membercek. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi, dan penelusuran data online. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi Guru Playgroup Gymboree Kidsville dan Bakti Asih dapat dilihat dari komunikasi verbal berupa penggunaan bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan bahasa Sunda pada waktu tertentu, serta kalimat sapaan good morning maupun kalimat penutup good bye, hip hip hooray dan humor. Penggunaan media visual lewat tayangan video maupun gambar dari buku cerita. Sedangkan komunikasi non verbal berupa bahasa tubuh terdapat ekspresi wajah, kontak mata, isyarat tangan, sentuhan, parabahasa, bau-bauan, penampilan fisik dilihat dari busana baju seragam sehari-hari serta karakter fisik yang energik. Setiap Guru mempunyai gaya komunikasinya masing-masing saat proses belajar mengajar bahasa inggris, yaitu dramatic style, animated style, relaxed style, friendly style, impression leaving style, dan attentive style. Kesimpulan dari penelitian ini gaya komunikasi penggunaan bahasa inggris di Playgroup Gymboree Kidsville sebagai bahasa pengantar, sedangkan di Bakti Asih bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan bahasa Sunda di waktu tertentu. Saran peneliti adalah Guru Playgroup lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran bahasa inggris agar merangsang daya ingat murid mengenai kosa kata bahasa inggris, penampilan dalam berbusana harus rapih supaya menarik dilihat murid.
Ringkasan Alternatif
This research aims to find out Communication Style of Playgroup Teachers in Gymboree Kidsville and Bakti Asih in the process of teaching and learning English. This research is analyze about communication style based on verbal and nonverbal communication. This research used qualitative method with case study. There are 4 (four) informant. This informants selected by purposive sampling technique. Data analysis technique with data reduction, data collection, data display, and withdrawal of conclusion. For validation data used increased the endurance, triangulation, and membercheck. Data collection retrieved with depth interview, non participant observation, documentation, and internet searching. The result of this research showed that communication style Gymboree Kidsville and Bakti Asih Playgroup teacher based on verbal communication such as used English, with gratitude sentences like good morning and closing sentences like good bye and hip hip hooray, Indonesia language as an instructional language, and Sunda language on several time used to call someone like ÃâBarudakÃâ. Visual media used by video or picture from storybooks. Nonverbal communication such as face expressions and eye contact during teaching, hand signals pointed, touches with holding hands, paralinguistic with high tone or low, smells with using parfume, and the use of clothing. Every teachers has their own style in the process of teaching and learning English, which is dramatic style, animated style, relaxed style, friendly style, impression leaving style, and attentive style. The conclusion of this research that communication style using English in Gymboree Kidsville as an instructional language, whereas in Bakti Asih used Indonesia language as an instructional language and used Sunda Language in a few times. The suggestions are playgroup teacher has more creativity to teaching english so that stimulated memory of students about vocabulary, performances on clothing should be neat to get interest of students.