Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Gaya Komunikasi Non Verbal ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli Dalam Menarik Simpati Masyarakat di Kota Bandung
Dwi Suci Amalia (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya komunikasi non verbal ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli dalam menarik simpati masyarakat di kota Bandung. Untuk mengetahui gaya komunikasi non verbal tersebut, peneliti menganalisa berdasarkan suasana komunikasi, unsur pernyataan diri serta gerakan tubuh.Pendekatan pada penelitian ini yakni kualitatif dengan studi deskriptif. Informan pada penelitian ini berjumlah 10 (sepuluh) orang dengan 3 (tiga) orang informan penelitian dan 7 (tujuh) orang informan pendukung berdasarkan teknik sampel purposif. Data diperoleh melalui studi pustaka, penelusuran internet, wawancara mendalam, observasi partisipatif pasif serta dokumentasi. Teknik analisa data yang dilakukan yakni meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun uji keabsahan data antara lain perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi data, diskusi dengan teman sejawat serta pengecekan anggota.Hasil penelitian menunjukkan bahwa suasana komunikasi ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli tercipta berdasarkan ruang publik yakni persimpangan jalan raya serta pusat keramaian dengan jarak interaksi yang dekat yang berlaku di ruang publik dengan suhu dan cahaya bergantung pada cuaca tempat tersebut serta warna silver yang menjadi identitas mereka. Sementara unsur pernyataan diri dilihat dari pakaian yakni dengan memakai kostum serta tanpa baju dengan sebutan Ãâfull bodyÃâ dan waktu kemunculan antara pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore serta banyak terlihat pada saat akhir pekan. Gerakan tubuh yang dilakukan meliputi cara berjalan, gerakan meminta, berterima kasih saat diberi maupun ditolak yang bergantung pada kreatifitas dan inisiatif dari mereka namun berdasar pada gerakan pantomim robotik dasar yang dikuasai.Kesimpulan pada penelitian ini adalah gaya komunikasi non verbal ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli dalam menarik simpati masyarakat di kota Bandung telah baku sesuai dengan penetapan dari komunitas yang telah menjadi ciri khasnya tetapi pada langkah Ãâ langkah interaksinya dengan masyarakat akan berbeda tergantung pada kreatifitas dan inisiatif serta situasi dan kondisi masing Ãâ masing mereka.Saran yang dapat peneliti berikan yakni hendaknya pembekalan gerakan pantomim robotik yang dilakukan dapat lebih dimaksimalkan dengan menetapkan aturan tegas terkait kehadiran anggota pada setiap pelaksanaan pelatihan yang dilakukan setidaknya dua kali seminggu sehingga ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli dapat lebih menonjolkan kelebihan seni yang mereka dapatkan yang akan semakin menarik simpati masyarakat di kota Bandung.
Ringkasan Alternatif
This research aims to find out non verbal communication style of ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli in pulling sympathy of people at Bandung. To find out that non verbal communication style, researcher analyze based on communication atmosphere, self assertion element , and bodily movement.The approach of this research is qualitative with descriptive study. The informers of this research are 10 (ten) people with 3 (three) research informers and 7 (seven) supported informers based on purposive sampling technique. The data obtained through literature study, internet seacrhing, in-depth interview, passive participatory observation and documentation. Data analyze technique conducted by data collection, data reduction, data display and drawing conclusion. Validity data test were prolonged observation, increased diligence, discussions with peers friend, triangulation data and membercheck.The result of research shown that communication atmosphere of ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli created by public space is a junction of highways and center crowded place near the proxemic which prevails on public space with temperature and light depends on the weather and the color of silver into their identity. While self assertion element viewed from clothing is to wear costumes and without clothes called Ãâfull bodyÃâ and appereance time between at 9 am to 5 pm and many look at the weekend. Bodily movement conducted include manner of walking movement, asked movement, grateful when given and rejected that relies on creativity and initiative based on their basic skill of robotic pantomim movement.The conclusion of this research is non verbal communication style of ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli in pulling sympathy of people at Bandung has fixed in accordance with the provision of community has become his trademark habitude but steps at that interaction with people would be different depending on the initiative and creativity and the situation and condition each of them.Suggestion that researcher could give is the pantomime robotic training would be more maximalized by set the strict rule related presence of the member on each training implementation which is done at least twice a week so it will make ÃâSilver ManÃâ Komunitas Silver Peduli could be more show their art excess who they gotten that will be more interesting and symphatizing of the people at Bandung.