Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
HUBUNGAN DAYA TARIK KEGIATAN PENINGKATA KETERAMPILAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAPKINERJA KARYAWAN BADAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA DAERAH JAWA BARAT (BAPESITELDA)
INTAN ARIFIANI PUTRI (2009) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan daya tarik kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan Badan Pengembangan Sistem Informasi Dan Telematika Daerah (BAPESITELDA). Untuk dapat melihat seberapa besar hubungan antara daya tarik dengan kinerja, maka peneliti mencoba untuk menganalisis kredibilitas komunikator dalam kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi, pesan dalam kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi, dan kualitas kerja karyawan, kuantitas kerja karyawan, serta sikap kerja karyawan BAPESITELDA. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey dengan tekhnik analisis deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, serta didukung oleh studi literatur, dan penelusuran data online. Unit samplingnya adalah seluruh peserta kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi, yaitu karyawan BAPESITELDA, dengan populasi sebesar 85 orang, maka diperoleh sampel sebanyak 85 orang. Tekhnik sampling yang digunakan adalah Total Sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 11.5. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, diberi skor, dianalisa dan diolah dengan menggunakan Skala Likert dan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (The Spearman Rank Order Correlation Coefficien, Rs) pada program SPSS 12 Hasil penelitian menunjukan bahwa daya tarik dalam kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi memiliki hubungan terhadap kinerja karyawan sebesar 81%. Hal tersebut terlihat dari besarnya korelasi antara daya tarik kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi dengan kinerja karyawan yaitu sebesar 0,975 yang berarti sangat kuat kuat, searah, dapat diandalkan dan signifikan. Dengan demikian diketahui bahwa Ho ditolak sedangkan H1 diterima atau berarti ada hubungan antara daya tarik kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi dengan kinerja karyawan BAPESITELDA Berdasarkan hasil penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa hubungan antara daya tarik kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi dengan kinerja karyawan BAPESITELDA secara keseluruhan tinggi, kuat, searah dan signifikan. Saran bagi BAPESITELDA, agar dapat meningkatkan kualitas pelatihan, dengan menambahkan materi yang tidak hanya dalam bidang teknologi informasi saja.
Ringkasan Alternatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan daya tarik kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan Badan Pengembangan Sistem Informasi Dan Telematika Daerah (BAPESITELDA). Untuk dapat melihat seberapa besar hubungan antara daya tarik dengan kinerja, maka peneliti mencoba untuk menganalisis kredibilitas komunikator dalam kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi, pesan dalam kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi, dan kualitas kerja karyawan, kuantitas kerja karyawan, serta sikap kerja karyawan BAPESITELDA. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey dengan tekhnik analisis deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, serta didukung oleh studi literatur, dan penelusuran data online. Unit samplingnya adalah seluruh peserta kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi, yaitu karyawan BAPESITELDA, dengan populasi sebesar 85 orang, maka diperoleh sampel sebanyak 85 orang. Tekhnik sampling yang digunakan adalah Total Sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 11.5. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, diberi skor, dianalisa dan diolah dengan menggunakan Skala Likert dan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (The Spearman Rank Order Correlation Coefficien, Rs) pada program SPSS 12 Hasil penelitian menunjukan bahwa daya tarik dalam kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi memiliki hubungan terhadap kinerja karyawan sebesar 81%. Hal tersebut terlihat dari besarnya korelasi antara daya tarik kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi dengan kinerja karyawan yaitu sebesar 0,975 yang berarti sangat kuat kuat, searah, dapat diandalkan dan signifikan. Dengan demikian diketahui bahwa Ho ditolak sedangkan H1 diterima atau berarti ada hubungan antara daya tarik kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi dengan kinerja karyawan BAPESITELDA Berdasarkan hasil penelitian, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa hubungan antara daya tarik kegiatan peningkatan keterampilan teknologi informasi dengan kinerja karyawan BAPESITELDA secara keseluruhan tinggi, kuat, searah dan signifikan. Saran bagi BAPESITELDA, agar dapat meningkatkan kualitas pelatihan, dengan menambahkan materi yang tidak hanya dalam bidang teknologi informasi saja.
Sumber