Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan penerapan komunikasi horizontal dengan “Kepaduan Konflik-Konflik Kompakâ€� di PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling. Sehingga untuk dapat melihat seberapa besar hubunganya peneliti mencoba untuk menganalisis bentuk komunikasi antarpersona antar rekan kerja sejawat dilihat dari (komunikasi tatap muka dan melalui media), desain organisasi dilihat dari (struktur, skala organisasi, tempat), kesamaan makna antar rekan kerja sejawat dilihat dari ( pegawai mengetahui dan mengerti tugas serta peranya masing-masing dalam perusahaan), keterbukaan antar rekan kerja sejawat dilihat dari ( pertukaran informasi, memberi dan menerima pendapat, kejujuran, kesiapan menerima kritikan, sikap lapang dada, dan intropeksi diri), dan kepercayaan antar rekan kerja sejawat dilihat dari (keyakinan dan sikap saling mendukung). Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian adalah metode korelasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, penyebaran angket, dan studi pustaka. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik Propotionate Stratified Random Sampling dibantu dengan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari rumus Issac & Michael. Adapun sampel pada penelitian ini adalah 130 orang. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 13.0. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, diberi skor, dianalisa dan diolah dengan menggunakan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (The Spearman Rank Order Correlation Coefficien, Rs) pada program SPSS 13.0. Hasil dari penelitian menunjukkan, terdapat hubungan penerapan komunikasi horizontal dengan “kepaduan konflik-konflik kompakâ€� di PT Indonesia Power UBP Saguling. Hal ini terbukti dari uji hipotesis yang dilakukan menunjukan hubungan yang berarti sangat kuat dan (signifikan). Hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan bagi perkembangan Ilmu Komunikasi, dan masukan kepada perusahaan mengenai penerapan komunikasi horizontal kaitanya dengan “kepaduan konflik-konflik kompakâ€�. Saran dari penulis kepada pihak PT Indonesia Power UBP Saguling, lebih meningkatkan lagi penerapan komuniksai horizontal dalam perusahaan, dengan megembangkan keterampilan antarpersona pada karyawan dan mengevaluasi desain organisasi demi terciptanya kesamaan makna, keterbukaan, serta kepercayaan antar rekan kerja sejawat. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang penerapan komunikasi horizontal lebih dalam lagi, tidak hanya terbatas pada bentuk komunikasi dan desain organisasi saja tetapi lebih kepada kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan yang bersifat horizontal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan penerapan komunikasi horizontal dengan “Kepaduan Konflik-Konflik Kompakâ€� di PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling. Sehingga untuk dapat melihat seberapa besar hubunganya peneliti mencoba untuk menganalisis bentuk komunikasi antarpersona antar rekan kerja sejawat dilihat dari (komunikasi tatap muka dan melalui media), desain organisasi dilihat dari (struktur, skala organisasi, tempat), kesamaan makna antar rekan kerja sejawat dilihat dari ( pegawai mengetahui dan mengerti tugas serta peranya masing-masing dalam perusahaan), keterbukaan antar rekan kerja sejawat dilihat dari ( pertukaran informasi, memberi dan menerima pendapat, kejujuran, kesiapan menerima kritikan, sikap lapang dada, dan intropeksi diri), dan kepercayaan antar rekan kerja sejawat dilihat dari (keyakinan dan sikap saling mendukung). Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian adalah metode korelasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, penyebaran angket, dan studi pustaka. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik Propotionate Stratified Random Sampling dibantu dengan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari rumus Issac & Michael. Adapun sampel pada penelitian ini adalah 130 orang. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 13.0. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, diberi skor, dianalisa dan diolah dengan menggunakan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (The Spearman Rank Order Correlation Coefficien, Rs) pada program SPSS 13.0. Hasil dari penelitian menunjukkan, terdapat hubungan penerapan komunikasi horizontal dengan “kepaduan konflik-konflik kompakâ€� di PT Indonesia Power UBP Saguling. Hal ini terbukti dari uji hipotesis yang dilakukan menunjukan hubungan yang berarti sangat kuat dan (signifikan). Hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan bagi perkembangan Ilmu Komunikasi, dan masukan kepada perusahaan mengenai penerapan komunikasi horizontal kaitanya dengan “kepaduan konflik-konflik kompakâ€�. Saran dari penulis kepada pihak PT Indonesia Power UBP Saguling, lebih meningkatkan lagi penerapan komuniksai horizontal dalam perusahaan, dengan megembangkan keterampilan antarpersona pada karyawan dan mengevaluasi desain organisasi demi terciptanya kesamaan makna, keterbukaan, serta kepercayaan antar rekan kerja sejawat. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang penerapan komunikasi horizontal lebih dalam lagi, tidak hanya terbatas pada bentuk komunikasi dan desain organisasi saja tetapi lebih kepada kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan yang bersifat horizontal.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ilhamsanto-16473