Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS DENGAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA
RD. Dewi Nurhayati (-) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah salah satu badan usaha milik negara yang mampu menggerakkan seluruh jajaran untuk memberikan rasa kepastian berasuransi pada para tertanggungnya. Adapun judul yang penulis ambil adalah hubungan antara pengendalian intern penerimaan kas dengan efektifitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia Bandung. Dengan adanya pengendalian intern yang dirancang dan diterapkan dengan baik oleh manajemen perusahaannya, maka data-data yang disajikan kepada pihak yang berkepentingan akan terjamin ketelitian dan keandalannya. Sistem pengendalian intern yang lemah akan mengakibatkan kekayaan perusahaan tidak terjamin keamanannya, informasi akuntansi tidak teliti dan tidak andal, efisiensi tidak terjamin dan kebijakan manajemen tidak dapat dipatuhi. Pembayaran premi bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia adalah merupakan penerimaan bagi perusahaan asuransi ini. Pembayaran premi dapat melalui 3 (tiga) cara yaitu : pembayaran melalui kas, pembayaran melalui bank dan pembayaran melalui kantor pusat/kantor cabang lain. Identifikasi masalah yang penulis ambil adalah sebagai berikut: bagaimana penerapan pengendalian intern penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia, bagaimana penerapan efektifitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas di PT Asuransi Jasa Indonesia Bandung, dan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengendalian intern penerimaan kas dengan efektifitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia Bandung. Alat analisis data yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah analisis korelasi. Dimana analisis korelasi digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan antara dua variabel pengujian. Analisis korelasi yang penulis gunakan menggunakan Rank spearman. Alat bantu yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah memakai SPSS versi 11.0 dimana variabel pengujinya adalah : variabel yang pertama adalah pengendalian intern. Variabel ini disebut variabel X atau variabel bebas dimana variabel ini yang akan memberi pengaruh hubungan pada variabel terikatnya dan Variabel yang kedua adalah efektivitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Variabel ini disebut variabel Y atau variabel terikat, dimana variabel ini akan diberi pengaruh dari variabel bebasnya. Penulis mengambil hipotesis bahwa: "Terdapat hubungan pengendalian intern penerimaan kas dengan efektifitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas". Penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode laporan dengan cara memberikan gambaran mengenai objek yang akan ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada, serta melakukan analisis terhadap data yang diperoleh. Kesimpulan dari penelitian yang penulis lakukan bahwa Penerapan pengendalian intern penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia (persero) adalah sangat memadai, kesimpulan tersebut didukung pula oleh jawaban responden terhadap kuesioner yaitu sebesar 93,87% dan penerapan efektivitas sistem informasi akuntansi (persero) sangat efektif. Kesimpulan tersebut didukung pula oleh jawaban responden terhadap kuesioner yaitu sebesar 94,29% serta terdapat hubungan yang signifikan antara pengendalian intern penerimaan kas dengan efektifitas sistem informasi penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia. Hal ini ditujukan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,608 penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah salah satu badan usaha milik negara yang mampu menggerakkan seluruh jajaran untuk memberikan rasa kepastian berasuransi pada para tertanggungnya. Adapun judul yang penulis ambil adalah hubungan antara pengendalian intern penerimaan kas dengan efektifitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia Bandung. Dengan adanya pengendalian intern yang dirancang dan diterapkan dengan baik oleh manajemen perusahaannya, maka data-data yang disajikan kepada pihak yang berkepentingan akan terjamin ketelitian dan keandalannya. Sistem pengendalian intern yang lemah akan mengakibatkan kekayaan perusahaan tidak terjamin keamanannya, informasi akuntansi tidak teliti dan tidak andal, efisiensi tidak terjamin dan kebijakan manajemen tidak dapat dipatuhi. Pembayaran premi bagi PT. Asuransi Jasa Indonesia adalah merupakan penerimaan bagi perusahaan asuransi ini. Pembayaran premi dapat melalui 3 (tiga) cara yaitu : pembayaran melalui kas, pembayaran melalui bank dan pembayaran melalui kantor pusat/kantor cabang lain. Identifikasi masalah yang penulis ambil adalah sebagai berikut: bagaimana penerapan pengendalian intern penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia, bagaimana penerapan efektifitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas di PT Asuransi Jasa Indonesia Bandung, dan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengendalian intern penerimaan kas dengan efektifitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia Bandung. Alat analisis data yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah analisis korelasi. Dimana analisis korelasi digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan antara dua variabel pengujian. Analisis korelasi yang penulis gunakan menggunakan Rank spearman. Alat bantu yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah memakai SPSS versi 11.0 dimana variabel pengujinya adalah : variabel yang pertama adalah pengendalian intern. Variabel ini disebut variabel X atau variabel bebas dimana variabel ini yang akan memberi pengaruh hubungan pada variabel terikatnya dan Variabel yang kedua adalah efektivitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Variabel ini disebut variabel Y atau variabel terikat, dimana variabel ini akan diberi pengaruh dari variabel bebasnya. Penulis mengambil hipotesis bahwa: "Terdapat hubungan pengendalian intern penerimaan kas dengan efektifitas sistem informasi akuntansi penerimaan kas". Penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode laporan dengan cara memberikan gambaran mengenai objek yang akan ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada, serta melakukan analisis terhadap data yang diperoleh. Kesimpulan dari penelitian yang penulis lakukan bahwa Penerapan pengendalian intern penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia (persero) adalah sangat memadai, kesimpulan tersebut didukung pula oleh jawaban responden terhadap kuesioner yaitu sebesar 93,87% dan penerapan efektivitas sistem informasi akuntansi (persero) sangat efektif. Kesimpulan tersebut didukung pula oleh jawaban responden terhadap kuesioner yaitu sebesar 94,29% serta terdapat hubungan yang signifikan antara pengendalian intern penerimaan kas dengan efektifitas sistem informasi penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia. Hal ini ditujukan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,608 penerimaan kas di PT. Asuransi Jasa Indonesia.
Sumber