Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
HUBUNGAN PENGGUNAAN PROSEDUR ANALITIS DENGAN EFEKTIVITAS AUDIT (PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KBS )
RINI SEPTIANI SUKANDA (2006) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan prosedur analitis dalam melaksanakan audit pada kantor akuntan publik KBS, untuk mengetahui pelaksanaan efektivitas audit pada kantor akuntan publik KBS, dan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan prosedur analitis dengan efektivitas audit pada kantor akuntan publik KBS. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif melalui pendekatan studi kasus, dimana data yang diperoleh selama penelitian ini akan diolah, dianalisa dan diproses menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan koefisien determinasi. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan koefisien Pearson Product Moment diperoleh sebesar 0,812 dengan tingkat signifikansi 0,05 dan n=24. Menurut klasifikasi keeratan Guilford, jumlah tersebut termasuk dalam klasifikasi hubungan yang erat. Sedangkan dari hasil pengujian koefisien determinasi didapat hubungan penggunaan prosedur analitis dengan efektivitas audit sebesar 65,9 %. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya prosedur analitis dapat terlaksana audit yang efektif sehingga tujuan dari dilaksanakannya pemeriksaan dapat tercapai.
Ringkasan Alternatif
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan prosedur analitis dalam melaksanakan audit pada kantor akuntan publik KBS, untuk mengetahui pelaksanaan efektivitas audit pada kantor akuntan publik KBS, dan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan prosedur analitis dengan efektivitas audit pada kantor akuntan publik KBS. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif melalui pendekatan studi kasus, dimana data yang diperoleh selama penelitian ini akan diolah, dianalisa dan diproses menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan koefisien determinasi. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan koefisien Pearson Product Moment diperoleh sebesar 0,812 dengan tingkat signifikansi 0,05 dan n=24. Menurut klasifikasi keeratan Guilford, jumlah tersebut termasuk dalam klasifikasi hubungan yang erat. Sedangkan dari hasil pengujian koefisien determinasi didapat hubungan penggunaan prosedur analitis dengan efektivitas audit sebesar 65,9 %. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya prosedur analitis dapat terlaksana audit yang efektif sehingga tujuan dari dilaksanakannya pemeriksaan dapat tercapai.
Sumber