Semakin berkembangnya industri minuman ringan dan tingkat persaingan yang semakin tinggi menyebabkan perusahaan harus melakukan inovasi dan melakukan terobosan dengan mengeluarkan produk baru. Agar produk baru tersebut dapat dikenal oleh para konsumen, maka perusahaan harus melakukan promosi. Salah satu promosi yang dilakukan yaitu melalui periklanan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui tanggapan periklanan frestea versi stasiun kereta api (Tora Sudiro) di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unikom, (2) untuk mengetahui sikap mahasiswa terhadap produk frestea pada iklan frestea versi stasiun kereta api (Tora Sudiro), (3) untuk mengetahui seberapa erat hubungan periklanan frestea versi stasiun kereta api (Tora Sudiro) dengan sikap konsumen pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif, sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampling acak berstrata (stratified random sampling), karena semua anggota populasi yang dilakukan berdasarkan strata yang ada dalam anggota populasi dengan taraf kesalahan sebesar 10 % (0,01), sehingga didapatkan sampel sebanyak 94 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana hubungan periklanan dengan sikap konsumen maka dilakukan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi rank spearman, dimana untuk memudahkan pengolahan data penulis menggunakan software SPSS 12.0 for windows. Dari hasil penelitian terungkap bahwa tanggapan responden tentang periklanan dilihat dari isi pesan, sumber pesan, struktur pesan, dan format pesan, mayoritas responden menyatakan setuju, dan tanggapan responden mengenai sikap konsumen dilihat dari kognitif, afektif, dan konatif, mayoritas responden juga menyatakan setuju. Berdasarkan hasil pengujian statistik didapatkan bahwa periklanan memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap konsumen dengan koefisien korelasi sebesar 0,631 dengan tingkat kuat. Dan hubungan periklanan dengan sikap konsumen (Kd) sebesar 39,8 %, sedangkan sisanya sebesar 60,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.

Semakin berkembangnya industri minuman ringan dan tingkat persaingan yang semakin tinggi menyebabkan perusahaan harus melakukan inovasi dan melakukan terobosan dengan mengeluarkan produk baru. Agar produk baru tersebut dapat dikenal oleh para konsumen, maka perusahaan harus melakukan promosi. Salah satu promosi yang dilakukan yaitu melalui periklanan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui tanggapan periklanan frestea versi stasiun kereta api (Tora Sudiro) di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unikom, (2) untuk mengetahui sikap mahasiswa terhadap produk frestea pada iklan frestea versi stasiun kereta api (Tora Sudiro), (3) untuk mengetahui seberapa erat hubungan periklanan frestea versi stasiun kereta api (Tora Sudiro) dengan sikap konsumen pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif, sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampling acak berstrata (stratified random sampling), karena semua anggota populasi yang dilakukan berdasarkan strata yang ada dalam anggota populasi dengan taraf kesalahan sebesar 10 % (0,01), sehingga didapatkan sampel sebanyak 94 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana hubungan periklanan dengan sikap konsumen maka dilakukan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi rank spearman, dimana untuk memudahkan pengolahan data penulis menggunakan software SPSS 12.0 for windows. Dari hasil penelitian terungkap bahwa tanggapan responden tentang periklanan dilihat dari isi pesan, sumber pesan, struktur pesan, dan format pesan, mayoritas responden menyatakan setuju, dan tanggapan responden mengenai sikap konsumen dilihat dari kognitif, afektif, dan konatif, mayoritas responden juga menyatakan setuju. Berdasarkan hasil pengujian statistik didapatkan bahwa periklanan memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap konsumen dengan koefisien korelasi sebesar 0,631 dengan tingkat kuat. Dan hubungan periklanan dengan sikap konsumen (Kd) sebesar 39,8 %, sedangkan sisanya sebesar 60,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2006-handihardi-2223