PT. Sansan Saudara Tex Jaya merupakan sebuah perusahaan yang kegiatan utamanya yaitu memproduksi Textile dan Garmen. Dari penelitian awal penulis menemukan adanya indikasi ketidakpuasan karyawan ditingkat manajer dan staf dalam hal pemenuhan kebutuhannya. Maka PT. Sansan Saudara Tex Jaya berupaya untuk mengidentifikasi kebutuhan yang telah terpenuhi dan yang belum terpenuhi pada karyawan tingkat manajer dan staf. Karyawan merupakan aset terpenting bagi perusahaan. Maka perhatian terhadap sumber daya manusia harus diutamakan, agar perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya. Dengan berbagai kebutuhanya karyawan akan menunjukan perpormansi dalam bekerja, untuk itu perlunya sebuah feedback yang jujur dari karyawan serta mengukur kepuasan mereka dalam hal pemenuhan kebutuhannya baik itu yang telah diberikan oleh perusahaan maupun yang belum diberikan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan melakukan wawancara langsung kepada para karyawan sebanyak 60 orang. Tahap pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan jawaban responden yang mengartikan bahwa pernyataan dalam kuisioner tersebut penting dan memuaskan. Hasil dari jawaban tersebut kemudian di analisis menggunakan analisis gap untuk melihat apakah pernyataan yang di uji benar-benar signifikan, yang berarti perlu dilakukan perbaikan terhadap pernyataan tersebut. Dari hasil perhitungan selisih gap tersebut didapatkan hasil bahwa sesuai dengan teori hirarki Maslow, ada kebutuhan telah terpenuhi dengan baik oleh perusahaan. Untuk kebutuhan lainnya masih perlu perbaikan dari perusahaan.

PT. Sansan Saudara Tex Jaya merupakan sebuah perusahaan yang kegiatan utamanya yaitu memproduksi Textile dan Garmen. Dari penelitian awal penulis menemukan adanya indikasi ketidakpuasan karyawan ditingkat manajer dan staf dalam hal pemenuhan kebutuhannya. Maka PT. Sansan Saudara Tex Jaya berupaya untuk mengidentifikasi kebutuhan yang telah terpenuhi dan yang belum terpenuhi pada karyawan tingkat manajer dan staf. Karyawan merupakan aset terpenting bagi perusahaan. Maka perhatian terhadap sumber daya manusia harus diutamakan, agar perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya. Dengan berbagai kebutuhanya karyawan akan menunjukan perpormansi dalam bekerja, untuk itu perlunya sebuah feedback yang jujur dari karyawan serta mengukur kepuasan mereka dalam hal pemenuhan kebutuhannya baik itu yang telah diberikan oleh perusahaan maupun yang belum diberikan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan melakukan wawancara langsung kepada para karyawan sebanyak 60 orang. Tahap pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan jawaban responden yang mengartikan bahwa pernyataan dalam kuisioner tersebut penting dan memuaskan. Hasil dari jawaban tersebut kemudian di analisis menggunakan analisis gap untuk melihat apakah pernyataan yang di uji benar-benar signifikan, yang berarti perlu dilakukan perbaikan terhadap pernyataan tersebut. Dari hasil perhitungan selisih gap tersebut didapatkan hasil bahwa sesuai dengan teori hirarki Maslow, ada kebutuhan telah terpenuhi dengan baik oleh perusahaan. Untuk kebutuhan lainnya masih perlu perbaikan dari perusahaan.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-supriatnan-5219