Perkembangan kegiatan pariwisata di daerah Karawang Selatan ini terlihat sangat pesat. Hal ini terlihat pada pertambahan beberapa obyek wisata. Seiring berjalannya waktu obyek Wisata di Karawang Selatan ini terdiri dari enam obyek wisata yaitu Curug Cigeuntis, Curug Bandung, Kampun Turis,Jembatan Cinta,Empang Sari dan Villa Arab obyek wisata yang semula hanya mengandalkan keindahan alam kini diolah sedemikian rupa hingga menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi bagi para wisatawan. Tugas Akhir ini berjudul “Identifikasi potensi dan masalah berdasarkan aspek atraksi, amenitas dan aksesibilitas di kawasan wisata Karawang Selatan” yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah di kawasan wisata karawang selatan. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif dengan cara mengungkap fakta, fenomena, keadaan dan variabel pada saat penelitian, pembobotan dilakukan untuk menilai potensi dan masalah dari aspek atraksi, amenitas dan aksesibilitas dengan 1 bobot nilai dalam satu potensi atau masalah yang tersedia. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah dalam bentuk analisis data, tabel atau grafik. Berdasarkan Atraksi, amenitas dan aksesibilitas dapat disimpulkan bahwa obyek wisata Kampung turis merupakan obyek wisata dengan bobot ketersediaan atraksi, amenitas dan aksesibilitas paling besar sehingga mempunyai potensi berkembang lebih cepat dibandingkan obyek wisata lainnya, sedangkan obyek wisata yang mempunyai permasalahan kelengkapan atraksi, amenitas maupun aksesibilitas yaitu obyek wisata curug bandung dan jembatan cinta. Dengan adanya potensi di setiap obyek wisata diharapkan dapat meningkatkan kegiatan wisata di kawasan wisata karawang selatan dan pengelola dituntut untuk melengkapi setiap fasilitas demi menarik minat wisatawan.

The development of tourism activities in South Karawang area is seen very rapidly. This is seen in the addition of several attractions. Along the passage of tourism object in South Karawang this consists of six tourism object which is Curug Cigeuntis, Curug Bandung, Kampun Turis, Jembatan Cinta, Empang Sari and Villa Arab wisata which originally only relies on the beauty of nature is now processed in such a way to become a decent tourist attractions to be visited for the tourists. This final project entitled "Identification of potentials and problems based on the aspects of attraction, amenitas and accessibility in the tourist area of South Karawang" which aims to identify potentials and problems in tourist areas south karawang. This study uses Qualitative Descriptive Methods by revealing facts, phenomena, circumstances and variables at the time of the study, weighting done to assess the potential and problems of attraction, amenity and accessibility with 1 weighting value in one potential or problem available. The results of research conducted is in the form of data analysis, tables or graphs. Based on Attractions, amenitas and accessibility, it can be concluded that tourist attraction is tourist attraction with the highest availability of attractions, amenitas and accessibility so that it has the potential to develop faster than other tourism object, while the tourism object has the problem of completeness of attraction, amenitas and accessibility attractions curug bandung and bridge of love. With the potential in every tourist attraction is expected to increase tourism activities in the area of southern karawang tourism and managers are required to equip each facility to attract tourists.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-yogahermaw-37395