Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Implementasi Algoritma Gilbert Jhonson Keerthi Pada Simulasi Pembelajaran Fisika Momentum Dan Impuls
Chandra Darmawan NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan pemahaman mengenai fenomena alam serta kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia. Cabang ilmu fisika sangatlah banyak salah satunya ialah momentum dan impuls, cabang ilmu ini dipelajari oleh siswa pelajar sma sebagai mata pelajaran wajib dari kurikulum, kebutuhan simulasi pada cabang ilmu ini cukup penting namun seperti pada sma pasundan 3 cimahi kurangnya fasilitas simulasi fisika menjadi masalah sendiri pagi pelajar dalam memperdalam ilmu fisika. Untuk dapat mensimulasikan kondisi benda dalam momentum dan impuls diperlukan sebuah algoritma yang dapat menentukan titik tumbukan pada convex shapes dan menghitung respon gerakan realistis untuk animasi komputer. salah satu algoritma yang dapat mensimulasikannya adalah algoritma gilbert jhonson kheerthi. Algoritma Gilbert Johnson Keerthi (GJK) merupakan algoritma yang digunakan dengan tujuan utama untuk menentukan jarak terdekat dari titik point antara dua convex shapes (bentuk cembung), tetapi dapat pula digunakan untuk menentukan apakah convex shapes tersebut berpotongan atau tidak. Di dalam simulasi momentum dan impuls, semua objek benda yang di buat pengguna akan memiliki besaran atau parameter momentum yang jika terjadi sebuah impuls akan terjadi perubahan parameter di setiap objeknya. Hal tersebut memerlukan sebuah algoritma yang mendukung perhitungan titik temu convex hull terhadap objek satu dengan objek lainnya saat terjadi tumbukan dan algoritma GJK diharapkan mampu menentukan jarak terdekat dari setiap convex hull (titik point) tersebut hingga mencapai titik temu saat terjadi tumbukan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, implementasi algoritma gjk pada simulasi fisika momentum dan impuls dapat mensimulasikan kondisi benda ketika terjadi impuls sehingga menghasilkan hasil yang mirip dengan kondisi aslinya. Kata kunci : Algoritma GJK, Convex shapes, Convex hull, Gjk, Simulasi, Fisika, Momentum, Impuls
Ringkasan Alternatif
Physics is one of the main pillars of science and technology that provide an understanding of natural phenomena as well as the possibility of its application in improving the welfare of mankind. A branch of physics is very much one of them is momentum and impulse, a branch of science is studied by students students sma as compulsory subjects of the curriculum, the need for simulation at the branch of science is quite important, but as in sma pasundan 3 cimahi lack of physics simulation facility into its own problems early deepen students in the physical sciences. To be able to simulate the conditions in the momentum and impulse items needed an algorithm that can determine the collision point on the convex shapes and calculate realistic motion response to computer animation. one algorithm is an algorithm that can simulate gilbert jhonson kheerthi. Gilbert Johnson Keerthi algorithm (GJK) is the algorithm used with the primary objective to determine the shortest distance from point point between two convex shapes (convex shape), but it can also be used to determine whether the convex shapes intersect or not. In the simulation of momentum and impulse, all objects are created users will have the magnitude or parameter momentum in case of an impulse will be a change in the parameters of each object. It requires a calculation algorithm that supports the meeting point of the convex hull of the object with other objects during a collision and algorithms GJK is expected to determine the shortest distance of each convex hull (point point) until reaching the intersection when the collision occurred.
Sumber