Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Implementasi Augmented Reality Pengenalan Arca Menggunakan Metode Pattern Recognition di Museum Sri Baduga Berbasis Android
Firman Widiansyah NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Museum Sri Baduga merupakan salah satu objek wisata sejarah kebudayaan milik Balai Pengelolaan Museum Negeri. Sri Baduga berada di bawah Pemerintah Propinsi Jawa Barat, di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Wisata Museum Sri Baduga terletak di Jalan BKR, nomor 185, Bandung, Jawa Barat. Pada umumnya pengunjung yang berada di Museum Sri Baduga hanya dapat melihat dan mendapatkan informasi dari berbagai koleksi Arca yang disediakan oleh museum. Dimana kendala yang dihadapi oleh museum Sri Baduga yaitu kurangnya sumber daya manusia (SDM) sebagai pemandu (guide) dan keterbatasan informasi yang diberikan mengenai koleksi batuan yang ada di Museum Sri Baduga. Penerapan teknologi Augmented Reality dapat dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan membangun sebuah aplikasi menggunakan teknologi augmented reality, diharapkan pengunjung mendapatkan informasi secara menarik dan interaktif yaitu dengan berinteraksi secara langsung dengan objek yang ada di museum, serta bisa di dampingi dengan tour guide Animasi agar pengunjung bisa mendapat informasi tidak hanya membaca. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa secar fungsional sistem mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan pengujian kuisioner dapat di tarik kesimpulan bahwa dengan adanya aplikasi augmented reality pengenalan arca ini dapat memudahkan pengunjung mendapatkan informasi Arca. Serta, aplikasi augmented reality pengenalan arca ini bisa mengatasi sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.
Ringkasan Alternatif
Sri Baduga Museum is one of the tourist objects of cultural history Museum Management Hall belonging to the country. Sri Baduga is under the provincial Government of West Java, under the Department of culture and tourism. Tourism Museum located on Jalan Sribaduga BKR, number 185, Bandung, West Java. In General, visitors who were in the Sri Baduga Museum can only view and get information from the various collections of statue which are provided by the museum. Where obstacles faced by Sri Baduga museum namely the lack of human resources (HR) as a guide and the limitations of the information provided regarding the collection of rocks in Sri Baduga Museum. Application of the technology of Augmented Reality can be a solution to overcome these problems. By building an application using augmented reality technology, expected visitors get information in an interesting and interactive is to interact directly with the existing objects in the museum, as well as language use can be with an animated tour guide that visitors can obtain information not just reading. Based on the results of testing that has been done can be drawn the conclusion that the system of issuing results functional secar as expected. Based on testing of the questionnaire can be pull the conclusion that with the introduction of augmented reality applications this statue can facilitate the visitor get the information of the statue. Application of augmented reality, as well as the introduction of these statues could overcome the human resources (HR) are limited.
Sumber