Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Namun untuk memanfaatkan infrastruktur jaringan yang sudah ada yaitu PSTN, selain IP PBX kita perlu sebuah perangkat yang berfungsi sebagai jembatan antara jaringan IP dan PSTN. Pada proyek akhir ini, akan diimplementasikan IP PBX SPA9000 untuk komunikasi jaringan VoIP ke jaringan PSTN menggunakan Linksys SPA3102 sebagai gatewaynya. Penggunaan protokol VoIP Session Initiation Protocol (SIP) dan Codec G.711, ditujukan untuk membandingkan performansi kualitas komunikasi antar client VoIP local dan komunikasi yang dilakukan antara VoIP dengan jaringan PSTN berdasarkan parameter QoS yang direkomendasikan, yaitu throughput, paket loss (ITU-T G.1050), delay (ITU-T G.114), jitter (ITU-T Y.1541) dan bandwidth. Penggukuran menggunakan Wireshark terhadap setiap komunikasi antar client, baik itu secara local maupun VoiP-PSTN, menunjukan bahwa secara lokal performa jaringan hampir sama. Untuk mengukur parameter seperti delay, jitter, paketloss dan bandwidth hanya bisa terukur jika sesi komunikasi dilakukan antara client-client VoIP maupun PSTN dengan client softphone. Hal ini diakibatkan karena terbatasnya software network analyzer yang bersifat end to end dan tidak dapat menganalisis protocol STP stream. Kata kunci: VoIP,protocol, PSTN, SIP, Codec.

Voice over Internet Protocol (VoIP) is a technology which is capable of passing traffic voice, video and data in the form of packets over an IP network. But to take advantage of existing network infrastructure namely PSTN, IP PBX in addition we need a device that serves as a bridge between the IP network and the PSTN. In this final project, will be implemented for communications IP PBX SPA9000 VoIP network to the PSTN network using a Linksys SPA3102 as its gateway. The use of VoIP protocols Session Initiation Protocol (SIP) and G.711 Codec, aimed to compare the performance of the quality of communication between the local VoIP client and communications made between VoIP with PSTN network based on QoS parameters are recommended, namely throughput, packet loss (ITU-T G .1050), delay (ITU-T G.114), jitter (ITU-T Y.1541) and bandwidth. Measurement using a Wireshark to any inter-client communication, both locally and VoiP-PSTN, indicates that locally the network performance is almost the same. To measure parameters such as delay, jitter, and bandwidth paketloss be measured only if the session communication between client - client or PSTN to VoIP softphone client. It is caused due to the limited network analyzer software that is end to end and can not STP protocol analyzing streams. Keywords: VoIP,protocol, PSTN, SIP, Codec.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-miskandarz-6472