Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah No 21 Tahun 2007 Tentang Alokasi Dana Desa (Studi Pada Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu)
Asep Supriyadi NIM. (2018) | Tesis | Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Alokasi Dana Desa pada peningkatan pembangunan infrastruktur perdesaan di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Permasalahan yang timbul dalam peningkatan pembangunan infrastruktur yaitu masih belum meratanya pembangunan infrastruktur perdesaan yang mendukung aksesibilitas masyarakat desa seperti akses jalan gang kecil atau jalan setapak sebagian masih ada yang belum diperbaiki apalagi akses jalan menuju persawahan yang masih berupa jalan tanah. Selain jalan ada juga drainase di beberapa titik lokasi pemukiman masyarakat masih sering terjadi adanya genangan air dan saluran air yang tidak digunakan secara optimal sebagai saluran pembuangan air oleh masyarakat desa. Teori ang digunakan dalam penelitian ini yaitu implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Edwards III yang terdiri dari empat sub variabel yaitu komunikasi (communication), sumber daya (resources), disposisi (dispositions), dan struktur birokrasi (bureaucratic structure). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive untuk kepala desa, sekertaris desa dan masyarakat di Desa Bulak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka, dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Perda tentang ADD khususnya pada peningkatan pembangunan infrastruktur perdesaan masih belum optimal dan masih terdapat permasalahan yang terjadi dilapangan. Permasalahan tersebut dari segi komunikasi yaitu penyampaian informasi, dari segi sumberdaya yaitu sumberdaya manusia, dari segi disposisi yaitu insentif dan dari segi struktur birokrasi yaitu mengenai SOP.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the Implementation of Regional Regulation Number 21 of 2007 concerning Village Fund Allocation in increasing rural infrastructure development in Bulak Village, Jatibarang District, Indramayu Regency. The problems that arise in the improvement of infrastructure development are that there is still uneven development of rural infrastructure that supports the accessibility of rural communities such as access to small alleyways or partial footpaths that still have not been repaired especially access to rice fields that are still in the form of dirt roads. In addition to the road there is also drainage at several points where community settlements are still often occurring in the presence of stagnant water and water channels that are not used optimally as drainage channels by the village community. The theory used in this study is the implementation of policies proposed by Edwards III which consists of four sub-variables, namely communication, resources, dispositions, and bureaucratic structure. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. Determination of informants by using purposive techniques for village heads, village secretaries and communities in Bulak Village. Data collection techniques are carried out through literature study, documentation, observation and interviews. The results of the study showed that the implementation of the regional regulation on ADD, especially in improving rural infrastructure development was still not optimal and there were still problems that occurred in the field. These problems are in terms of communication, namely the delivery of information, in terms of resources, namely human resources, in terms of disposition namely incentives and in terms of the bureaucratic structure that is about SOP.
Sumber