Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Implementasi Kurva Kesetimbangan Dalam Penentuan Tahap Ekstraksi Pektin Albedo Semangka Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction
Fitria Amaliana (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) menghasilkan pektin dengan kuantitas lebih banyak dan kualitas yang lebih baik, serta konsumsi energi lebih sedikit. Perolehan pektin dapat ditingkatkan dengan menerapkan operasi secara multi tahap. Penentuan jumlah tahap yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan bantuan kurva kesetimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kurva kesetimbangan pektin albedo semangka-asam sulfat dan mengimplementasikannya dalam penentuan jumlah tahap ekstraksi menggunakan metode MAE. Pembuatan kurva kesetimbangan pektin albedo semangka-asam sulfat 0,1 N dilakukan dengan ekstraksi satu tahap menggunakan metode MAE. Ekstraksi dilakukan dengan daya 450 Watt selama 90 detik dengan variasi rasio L/S (13/1; 14/1; 15/1; 16/1; 17/1; 18/1; 19/1; 20/1; 21/1; 22/1; dan 23/1). Implementasi kurva kesetimbangan menunjukkan bahwa jumlah tahap yang diperlukan untuk mengekstrak pektin dari albedo semangka pada rasio L/S 23/1 adalah 3 tahap. Proses ekstraksi tiga tahap yang dilakukan dengan metode MAE counter current pada daya 450 Watt selama 90 detik menghasilkan yield pektin sebesar 19,14%. Pektin yang dihasilkan memiliki kadar metoksil 10,91%, derajat esterifikasi 66,67%, dan berat ekivalen 568,18 mg. Pektin tersebut sudah memenuhi standar IPPA untuk kriteria kadar metoksil (kategori pektin bermetoksil tinggi) dan derajat esterifikasi (kategori pektin ester tinggi), namun belum memenuhi standar kriteria berat ekivalen. Kata kunci: albedo semangka, implementasi, kurva kesetimbangan, microwave assisted extraction (MAE), pektin.
Ringkasan Alternatif
The Microwave Assisted Extraction (MAE) method is believed to give a better quantity and quality of pectin recovery yield and less energy consumption. Pectin recovery yield can be improved by implementing multi-stage operations. Determination of the number of stages needed can be done with the help of an equilibrium curve. This research aims to create an equilibrium curve of watermelon albedo pectin-sulphuric acid and implement them in determining the number of extraction stages using MAE method. The equilibrium curve is prepared using one stage MAE method at 450 Watt for 90 seconds with the variation of L/S ratio (13/1; 14/1; 15/1; 16/1; 17/1; 18/1; 19/1; 20/1; 21/1; 22/1; dan 23/1). The implementation of the equilibrium curve showed that the number of stages needed for pectin extraction from watermelon albedo with L/S ratio 23/1 is 3 stages. The extraction process is then held using 3 stages MAE counter current method at 450 Watt for 90 seconds and yields 19,14% pectin. The pectin produced had 10.91% methoxyl, 66.67% degree of esterification, and 568.18 mg equivalent weight. The pectin has already meet IPPA standards for methoxyl number (high methoxyl pectin category) and degree of esterification (high ester pectin category), but has not met the equivalent weight standard. Keywords: watermelon albedo, implementation, equilibrium curve, microwave assisted extraction (MAE), pectin.
Sumber