Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Implementasi Manajemen Risiko Dalam Upaya Mewujudkan Prinsip-Prinsip Good Governance Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat
Fanny Oktapiani (2021) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen risiko dalam upaya mewujudkan prinsip-prinsip good governance yaitu tegaknya supremasi hukum, transparansi, peduli pada stakeholders, efektifitas dan efesiensi, akuntabilitas, dan visi strategis. Sampai saat ini organisasi dihadapi oleh risiko pekerjaan yang semakin kompleks maka perlu diterapkan manajemen risiko yang dapat membantu organisasi untuk menekan risiko sekecil mungkin dan menghilangkan ketidakpastian dalam lingkungan bisnis. Penelitian ini dilakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan wawancara dan dokumentasi sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi manajemen risiko pada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat belum sesuai dengan pedoman yang ada. Hal tersebut disebabkan oleh sosialisasi penerapan manajemen risiko yang kurang efektif. Sehingga SKPD belum mengetahui pedoman dalam pelaksanaan manajemen risiko dan belum paham dalam pelaksanaan manajemen risiko dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Kata kunci: Manajemen Risiko, Good Governance, SKPD, Sosialisasi.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine how risk management is implemented in an effort to realize the principles of good governance, namely upholding the rule of law, transparency, caring for stakeholders, effectiveness and efficiency, accountability, and strategic vision. Until now, organizations are faced with increasingly complex job risks, so it is necessary to apply risk management that can help organizations to reduce risks as small as possible and eliminate uncertainty in the business environment. This research was conducted in the Regional Government of West Bandung Regency. The research method used is descriptive qualitative with interviews and documentation as data collection instruments. The results of this study indicate that the implementation of risk management in the West Bandung Regency Government is not in accordance with existing guidelines. This is due to ineffective socialization of risk management implementation. So that SKPD does not know the guidelines for implementing risk management and does not understand the implementation of risk management in the West Bandung Regency Government. Keywords: Risk management, Good Governance, SKPD, Sosialization.
Sumber