Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dengan Teknologi Windbelt Berbasis Mikrokontroler
Ahmad Burhan Arifin NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Pembangkit listrik saat ini sebagian besar menggunakan tenaga air. Air bisa saja menjadi sumber daya alam yang kritis, karena penggunaan dan manajemen yang buruk. Kelemahan lain dari listrik tenaga air yaitu perlu sumber dana besar dan perlu area yang luas. Windbelt adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi gerak yaitu energi angin menjadi energi listrik. Windbelt merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Shawn Frayne. Windblet memanfaatkan gerakan membran / pita yang tertiup oleh hembusan angin. Magnet yang terdapat pada pita akan menginduksi kumparan sehingga menghasilkan arus listrik. Rangkaian pembagi tegangan digunakan untuk mengukur tegangan yang dihasilkan oleh induksi kumparan. Sensor Rotary Encoder digunakan untuk mengukur kecepatan angin yang datang, teknik rangkaian pull-up resistor digunakan untuk mengetahui jumlah getaran membran ketika teriup oleh angin. Mikrokontroler digunakan untuk mengolah data-data masukan dari sensor Rotary Encoder, pull-up resistor, data keluaran tegangan dari sistem pembangkit ini. Hasil pengujian menyatakan bahwa keluaran tegangan yang tercatat yaitu sebesar 1.29 V dengan arus sebesar 0.13 mA. Jumlah getaran maksimal yang tercatat yaitu 730. Beban lampu LED dapat menyala dengan tegangan maksimal 1.29 V, arus 0.13 mA dan jumlah getaran 730.
Ringkasan Alternatif
Nowadays, the power plant mostly using hydropower. Water may become a critical resources, because the use and poor management. Another disadvantage of hydropower which need a huge funds and large area. Windbelt is a tool that can convert wind energy into electrical energy. Windbelt is a technology developed by Shawn Frayne. Windbelt use motion of membrane/ribbon were blown by wind. The magnet contained on the membrane/ribbon will induce the coil to produce electric current. Voltage divider circuit used to measure the voltage generated by the induction coil. Rotary encoder sensor is used to measure the speed of wind. Pull-up resistor circuit is used to determine number of membrane/ribbon vibrations when blown by wind. The microcontroller is used to process the data input from rotary encoder sensor, pull-up resistor and the output voltage data from this power plant system. The test results stated that the output voltage is recorded at 1.29 V with current of 0.13 mA. The maximum amount of vibration is 730. The load LED lights can be lit with voltage of 1.29 V, current is 0.2 mA and amount of vibrations is 730.
Sumber