Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIRS) DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI RUMAH SAKIT (Suatu Studi Pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat)
DADAN AFRIADI NUGRAHA (2009) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan , Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Sistem informasi rumah sakit merupakan salah satu media yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam memberikan informasi yang didalamnya memuat tentang berbagai macam kegiatan yang ada pada rumah sakit. Dengan adanya Sistem informasi rumah sakit di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, diharapkan dapat memberikan informasi rumah sakit kepada masyarakat. Akan tetapi dalam implementasinya masih terdapat permasalahan diantaranya adalah kualitas sumber daya aparatur di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang belum memadai dan Sistem informasi rumah sakit belum dapat diakses oleh masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan teori implementasi dari George C. Edward III yang dikutip Widodo dalam bukunya yang berjudul Analisa Kebijakan Publik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan. Faktor tersebut terdiri dari komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi pustaka, observasi serta dengan melakukan wawancara. Teknik penentuan informan menggunakan sampling purposive dan accsidental. Implementasi sistem informasi rumah sakit menyangkut masalah pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa, implementasi sistem informasi rumah sakit dalam penyampaian informasi rumah sakit dalam hal komunikasi sudah berjalan dengan baik melalui musyawarah perencanaan dan pembangunan. Sumber daya sebagai pelaksana belum memadai karena sumber daya manusia yang ada masih belum mencukupi, disposisi dalam pelaksanaan sudah sesuai dengan kemampuan, sedangkan struktur birokrasinya sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan bidang kerjanya. Peneliti menyarankan agar Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam implementasi sistem informasi rumah sakit dalam penyampaian informasi rumah sakit akan berjalan dengan optimal, apabila didukung oleh penyediaan sumber daya manusia yang memadai dan sarana dan prasarana pendukung yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
Ringkasan Alternatif
Sistem informasi rumah sakit merupakan salah satu media yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam memberikan informasi yang didalamnya memuat tentang berbagai macam kegiatan yang ada pada rumah sakit. Dengan adanya Sistem informasi rumah sakit di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, diharapkan dapat memberikan informasi rumah sakit kepada masyarakat. Akan tetapi dalam implementasinya masih terdapat permasalahan diantaranya adalah kualitas sumber daya aparatur di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang belum memadai dan Sistem informasi rumah sakit belum dapat diakses oleh masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan teori implementasi dari George C. Edward III yang dikutip Widodo dalam bukunya yang berjudul Analisa Kebijakan Publik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan. Faktor tersebut terdiri dari komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi pustaka, observasi serta dengan melakukan wawancara. Teknik penentuan informan menggunakan sampling purposive dan accsidental. Implementasi sistem informasi rumah sakit menyangkut masalah pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Hasil penelitian menunjukan bahwa, implementasi sistem informasi rumah sakit dalam penyampaian informasi rumah sakit dalam hal komunikasi sudah berjalan dengan baik melalui musyawarah perencanaan dan pembangunan. Sumber daya sebagai pelaksana belum memadai karena sumber daya manusia yang ada masih belum mencukupi, disposisi dalam pelaksanaan sudah sesuai dengan kemampuan, sedangkan struktur birokrasinya sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan bidang kerjanya. Peneliti menyarankan agar Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam implementasi sistem informasi rumah sakit dalam penyampaian informasi rumah sakit akan berjalan dengan optimal, apabila didukung oleh penyediaan sumber daya manusia yang memadai dan sarana dan prasarana pendukung yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
Sumber
Judul Serupa
  • Kinerja Aparatur Dinas Kesehatan Dalam Menerapkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Di Provinsi Jawa Barat