Tungku heat treatment merupakan suatu alat yang digunakan untuk memanaskan baja dengan tujuan untuk mengubah sifat mekanik baja. Tungku heat treatment banyak digunakan di industri pengolahan logam maupun lembaga pendidikan yang terkait khususnya keperluan di lab material Politeknik Negeri Bandung. Ada beberapa macam proses untuk memanaskan baja yaitu, flame heating, coil heating, induction heating, dan lain sebagainya. Kali ini penulis akan membuat alat tungku induksi dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. Prinsip kerjanya yaitu pemanas induksi yang dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus AC yang sangat tinggi sehingga menimbulkan medan magnet disekitaran kumparan. Kemudian medan magnet mengenai baja yang menyebabkan munculnya arus eddy dan terkonversi menjadi panas. Kemudian baja dipanaskan pada suhu minimal 800℃ sampai 900℃ pada selang waktu tertentu. Perubahan warna pada spesimen yang dipanaskan dapat dijadikan indikator terhadap waktu. Usaha untuk mempertahankan nilai temperature pada selang waktu tertentu mengunakan sistem kendali On-Off. Alat pemanas induksi hasil rancangan tersebut mampu memanaskan baja pada suhu 600℃ dengan dengan tegangan 20Vdan arus 6,41A .beban baja s45c dengan ukuran ∅13 mm, panjang 50mm dan berat 300 gram. Frekuensi yang dihasilkan pemanas adalah 125kHz bergantung pada materialyang dipanaskan.

Heat treatment furnace is a tool functions to heat steel in order to change the mechanical properties of steel. Heat treatment furnace is commonly used in the metal processing industry and educational institutions. For example, Politeknik Negeri Bandung uses heat treatment furnace as the supporting tool for the laboratory. There are several types of heat treatments of steel such as flame heating, coil heating, induction heating, and so on. The induction furnace tool uses the electromagnetic induction. The principle work is the magnetic induction produced by the coil is flowed by high current AC so that it creates magnetic field around the coil. And then, the magnetic field induces the steel and creates eddy current which is converted to the heat. Next, the steel is heated at minimum temperature from 800 °c to 900 °c at a certain time interval. The color changes in the heated specimen can be the time indicator. The On-off control system is used to maintain the temperature value at the given time interval. The induction heating tool can heat the steel at the temperature of 600 ℃ with the voltage 20V and 6,41A current . The heat process uses the type of s45c steel with 13 mm in thickness, 50mm in length and 300 grams in weight. The frequency produced by the heater is 125kHz depending on the material being heated.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rikiriswan-12195