Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
INSTALASI PEMIPAAN PADA SALURAN SISTEM PENDINGIN KONDENSOR DARI CHILLER UNTUK PERBAIKAN PERFORMANSI BRINE COOLING DI LABORATORIUM REFRIGERASI DAN TATA UDARA
Christin Natalia Panjaitan (2006) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Brine cooling merupakan salah satu sistem refrigerasi kompresi uap yang dapat membuat es balok. Alat ini juga banyak digunakan pada industri-industri besar atau pada sistem tata udara. Demikian juga pada Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Politeknik Negeri Bandung menggunakan brine cooling sebagai salah satu alat praktikum dalam mata kuliah Sistem Refrigerasi Terapan. Brine cooling yang ada memiliki waktu yang lama dalam membekukan produk (air), dikarenakan menggunakan sistem pendingin dari cooling tower yang kecil sehingga jumlah pertukaran panas pada kondensor rendah. Dalam tugas akhir ini dilakukan penginstalasian pada saluran pipa air pendingin kondensor dengan mengambil sumber air pendingin yang telah didinginkan oleh chiller. Dari hasil pengujian, penulis mendapatkan chilling time yang dihasilkan oleh brine cooling dengan pendingin kondensornya dari chiller lebih baik dan lebih cepat dari pada chilling time yang dihasilkan oleh brine cooling dengan menggunakan pendingin kondensor dari cooling tower. Sehingga dari hasil pengamatan penulis dapat menyimpulkan bahwa performansi brine cooling terbaik ketika brine cooling menggunakan chiller sebagai pendingin kondensor.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Brine cooling merupakan salah satu sistem refrigerasi kompresi uap yang dapat membuat es balok. Alat ini juga banyak digunakan pada industri-industri besar atau pada sistem tata udara. Demikian juga pada Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Politeknik Negeri Bandung menggunakan brine cooling sebagai salah satu alat praktikum dalam mata kuliah Sistem Refrigerasi Terapan. Brine cooling yang ada memiliki waktu yang lama dalam membekukan produk (air), dikarenakan menggunakan sistem pendingin dari cooling tower yang kecil sehingga jumlah pertukaran panas pada kondensor rendah. Dalam tugas akhir ini dilakukan penginstalasian pada saluran pipa air pendingin kondensor dengan mengambil sumber air pendingin yang telah didinginkan oleh chiller. Dari hasil pengujian, penulis mendapatkan chilling time yang dihasilkan oleh brine cooling dengan pendingin kondensornya dari chiller lebih baik dan lebih cepat dari pada chilling time yang dihasilkan oleh brine cooling dengan menggunakan pendingin kondensor dari cooling tower. Sehingga dari hasil pengamatan penulis dapat menyimpulkan bahwa performansi brine cooling terbaik ketika brine cooling menggunakan chiller sebagai pendingin kondensor.
Sumber
Judul Serupa
- ANALISIS DAN UJI PERFORMANSI BRINE COOLING DENGAN SISTEM PENDINGIN KONDESOR DARI COOLING TOWER DAN CHILLER DI LABORATORIUM REFRIGERASI DAN TATA UDARA